10 Macam Gangguan Kepribadian, Termasuk Narsistik dan Antisosial
- Pixabay / geralt
Mindset –Gangguan kepribadian (personality disorder) adalah salah satu jenis gangguan mental (mental disorder). Istilah tersebut merujuk pada kondisi ketika orang memiliki pola pikir serta perilaku tidak sehat.
Berdasarkan pada DSM-5, ada 10 gangguan kepribadian yang dibagi ke dalam tiga kelompok (cluster). Gangguan-gangguan kepribadian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Paranoid
Gangguan kepribadian Paranoid ditandai oleh pola kecurigaan yang tidak rasional dan ketidakpercayaan terhadap orang-orang lain. Pengidap paranoid biasanya bahkan tidak percaya terhadap pasangan atau keluarga sendiri.
2. Skizoid
Gangguan kepribadian ini ditandai oleh afeksi yang dingin dan keterpisahan dari relasi-relasi sosial. Pengidapnya juga sikap apatis akut dan ekspresi emosi yang terbatas.
3. Skizotipal
Gangguan kepribadian ini ditandai oleh ketidaknyamanan ekstrem saat melakukan interaksi sosial. Biasanya pengidap skizotipal menganggap bahwa orang lain itu berbahaya.
4. Antisosial
Gangguan kepribadian Antisosial ditandai dengan tidak menghormati dan melanggar hak-hak orang lain, kurangnya empati, mudah tersinggung, tidak memiliki rasa bersalah dan secara umum tidak berperasaan, membesar-besarkan citra diri, dan perilaku manipulatif dan impulsif.
5. Ambang
Gangguan kepribadian ambang (Borderline personality disorder) ditandai dengan ketidakstabilan emosi, mudah marah, ketidakstabilan dalam menjalin relasi, merasa hampa. Gangguan kepribadian ini sering mengarah pada menyakiti diri sendiri dan sikap impulsif yang bisa berujung bunuh diri.
6. Histrionik
Gangguan kepribadian ini ditandai dengan ketiadaan harga diri dan suka mencari perhatian, termasuk dengan menggunakan emosi yang berlebihan, gaya bicara impresionistik, rayuan yang tak pantas, ekshibisionisme, dan egosentrisme.
7. Narsistik
Gangguan kepribadian narsistik ditandai oleh sikap adigung, angkuh, ingin selalu dikagumi, menipu orang lain, dan kurangnya empati sampai pada tataran mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuan.
8. Avoidant
Avoidant personality disorder ditandai dengan perasaan bahwa diri mengalami hambatan sosial dan tidak kompeten, merasa tidak menarik, memiliki inferioritas tinggi dan selalu sangat takut dipermalukan, dinilai negatif, atau ditolak.
9. Dependen
Gangguan kepribadian dependen ditandai oleh kebutuhan untuk senantiasa dijaga atau diurus oleh orang-orang lain. Ini terjadi bahkan pada hal-hal yang sebenarnya bisa dia urus sendiri.
10. Obsesif-Kompulsif (OCPD)
Ini berbeda dengan gangguan mental OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder, OCPD tidak memiliki ciri gejala obsesif kompulsif.
Gangguan kepribadian yang biasa disebut juga Anankastik ini ditandai oleh kepatuhan yang sangat saklek dan berlebihan terhadap segala aturan, rincian, urutan, jadwal. Pengidapnya sangat perfeksionis dan mengesampingkan kegiatan santai dan persahabatan.
Demikian 10 gangguan kepribadian sesuai dengan Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorders atau DSM edisi 5. Jika sindrom-sindrom gangguan kepribadian terlihat dalam waktu yang lama maka bisa diusahakan untuk menanganinya dengan menggunakan terapi.