Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Momen Meneladani Imam Ghazali
- freepik.com
Mindset –Hari Peduli Sampah Nasional atau biasa disingkat HPSN diperingati di Indonesia tiap tanggal 21 Februari. Momen peringatan tersebut merupakan pengingat, artinya dalam praktiknya bukan hanya pada hari tersebut tetapi kapan pun kita harus mengelola sampah dengan baik.
Sampah tampak sebagai persoalan sepele sehingga kadang kita melalaikannya. Sikap semacam itu juga yang dulu menjadi tragedi yang kemudian biasa disebut Tragedi Leuwigajah.
Tragedi meledaknya TPA di Leuwigajah, Cimahi itu mengakibatkan gunung sampah mengubur dua pemukiman. Total korban jiwa dari tragedi sampah tersebut sejumlah 157 orang sehingga tragedi tersebut dipandang sebagai bencana terbesar kedua di dunia terkait TPA atau Tempat Pembuangan Akhir sampah.
Tragedi itu memberikan pelajaran sederhana bahwa sampah harus dikelola jangan hanya ditumpuk. Lebih jauh lagi, kalau kita berbicara soal sampah plastik, bukankah sampah plastik merupakan salah satu pemicu pemanasan global dan perubahan iklim?
Selain itu, banyak kisah sampah plastik yang dibuang sembarangan ke sungai atau laut membahayakan hewan-hewan yang memiliki habitat di sana.
Dengan demikian, selain wajib mengelola sampah dengan memadai, hukum membuang sampah sembarangan jelas haram. Di dalam Al-Qur’an Allah Swt. melarang manusia melakukan kerusakan di muka bumi, sementara itu juga ada hadis yang melarang manusia membahayakan apa pun dan siapa pun baik disengaja ataupun tidak.
Ada sebuah pendapat dari Imam Ghazali dalam kitab monumental Ihya Ulumuddin terkait bekas sabun di pemandian umum.