6 Mitos tentang Film Porno dan Seksualitas yang Harus Kamu Waspadai

Website film porno.
Sumber :
  • Unsplash @sodaissue

Faktanya, meski sama-sama berujung ejakulasi, efek dari kedua proses tersebut berbeda.

Jika ejakulasi melalui hubungan seksual dipandang sehat maka ejakulasi melalui onani dipandang menimbulkan berbagai efek samping baik psikis maupun psikologis. 

3. Film Porno Mencegah Perkosaan & Kekerasan Seksual

Ilustrasi. Perkosaan dan Kekerasan Seksual.

Photo :
  • freepik.com

Anggapan umum ketiga ini menyodorkan logika yang sekilas tampak benar. Bahwa jika perkosaan terjadi sebagai pelampiasan orang yang ingin melakukan hubungan seksual, maka film porno menyediakan saluran yang lebih aman berupa onani atau masturbasi. 

Sayangnya, logika itu menihilkan kemampuan film porno untuk justru menjadi sumber inspirasi penonton untuk melakukan perkosaan. Mungkinkah?

Sangat mungkin, karena jangan lupa tujuan dibuatnya film porno lebih untuk menyediakan tayangan seksual yang tabu, bukan yang sehat dan normal. Genre perkosaan merupakan salah satu genre yang disediakan, selain berbagai genre tabu yang lain termasuk inses.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan kalau pria yang suka menonton film porno cenderung memandang rendah perempuan secara moral. Artinya, semua perempuan dipandang akan mau diajak melakukan hubungan seksual oleh pria mana pun.