Merugi di Bulan Ramadhan? Ini Tanda-Tandanya Menurut Ustadz Adi Hidayat
- Channel Youtube/Adi Hidayat official
Mindset – Jangan jadi orang yang merugi di bulan Ramadhan! Simak tanda-tandanya menurut Ustadz Adi Hidayat dan pastikan Ramadhan kali ini penuh berkah dan ampunan.
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat, ada golongan orang yang justru mengalami kerugian di bulan suci ini.
Dalam sebuah ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Rasulullah SAW pernah mengingatkan umatnya tentang bahayanya melewatkan Ramadhan tanpa meraih ampunan Allah.
Hadis Pengingat: Celakalah Orang yang Tidak Mendapat Ampunan
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Hakim An-Naisaburi, Rasulullah SAW naik ke mimbar dengan tiga undakan.
Pada setiap langkah, beliau mengucapkan doa dan diaminkan oleh malaikat. Salah satu doa tersebut berbunyi:
"Celakalah seseorang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak mendapatkan ampunan Allah."
Hadis ini menunjukkan betapa besarnya peluang mendapatkan rahmat Allah di bulan Ramadhan. Namun, jika seseorang tidak mampu memanfaatkannya, maka ia termasuk orang yang merugi.
Tanda-Tanda Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan
1. Tidak Memaksimalkan Ibadah
Orang yang merugi adalah mereka yang tidak meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan. Jika seseorang hanya menjalankan puasa sebagai rutinitas tanpa meningkatkan kualitas ibadah lain seperti shalat, tilawah Al-Qur'an, dan dzikir, maka ia kehilangan kesempatan emas untuk meraih pahala berlimpah.
2. Tidak Menjaga Lisan dan Perbuatan
Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga lisan dari ghibah, fitnah, dan perkataan yang sia-sia. Jika seseorang tetap melakukan maksiat selama Ramadhan, maka puasanya menjadi sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
3. Tidak Bersedekah dan Berbagi
Ramadhan adalah bulan kepedulian dan berbagi. Orang yang merugi adalah mereka yang tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk bersedekah kepada yang membutuhkan. Rasulullah SAW adalah pribadi yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan.
4. Lalai dari Doa dan Istighfar
Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berdoa dan memohon ampunan. Namun, jika seseorang tidak memperbanyak istighfar dan doa, ia telah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Allah. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan adalah:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka ampunilah aku.)
Jangan Jadi Orang yang Merugi!
Agar tidak termasuk dalam golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan, maka kita harus mengisi bulan ini dengan memperbanyak ibadah, menjaga lisan dan perbuatan, bersedekah, serta senantiasa memohon ampunan kepada Allah. Jangan sampai Ramadhan berlalu begitu saja tanpa perubahan dalam diri kita. *AT