Amalkan! 3 Keutamaan Tarawih yang Bisa Menghapus Dosa Sebesar Gunung
- freepik.com
Mindset – Bulan Ramadan adalah momentum istimewa untuk meraih ampunan dan pahala berlipat. Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan adalah salat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Abu Hurairah:
“Barangsiapa menghidupkan malam Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari-Muslim).
Salat Tarawih bukan sekadar ritual tambahan, melainkan jalan untuk meraih kemuliaan. Berikut 3 keutamaannya yang bisa menghapus dosa sebesar gunung:
1. Penghapusan Dosa Sebesar Gunung
Rasulullah SAW menegaskan bahwa salat Tarawih dengan keikhlasan dan keimanan akan mengampuni dosa-dosa masa lalu. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
“Siapa yang salat Tarawih karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang lalu diampuni.” (HR. Bukhari).
Dosa “sebesar gunung” bukanlah hiperbola. Allah Maha Pengampun, dan kesungguhan dalam Tarawih menjadi bukti ketakwaan hamba-Nya.
Ibadah ini menjadi sarana tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) yang mengikis kesalahan-kesalahan kecil maupun besar.
2. Pahala Setara Salat Semalam Penuh
Salat Tarawih adalah bentuk qiyamul lail (salat malam) yang dihidupkan di bulan Ramadan. Nabi SAW bersabda:
“Salat berjamaah lebih utama daripada salat sendirian dengan selisih 27 derajat.” (HR. Bukhari).
Ketika dilakukan berjamaah, pahala Tarawih dilipatgandakan. Bahkan, Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm menyebut, salat 20 rakaat Tarawih berjamaah memiliki keutamaan setara salat semalam suntuk.
Ini adalah kemurahan Allah bagi umat Nabi Muhammad yang mungkin tidak mampu bangun malam setiap hari.
3. Menguatkan Iman dan Kebersamaan
Tarawih tidak hanya menyucikan dosa, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan spiritual.
Berjamaah di masjid menciptakan kebersamaan, mengajarkan disiplin, dan memupuk rasa persaudaraan. Rasulullah SAW pernah mengimami Tarawih berjamaah, namun beliau berhenti karena khawatir diwajibkan (HR. Bukhari).
Kisah ini mengajarkan bahwa Tarawih adalah ibadah fleksibel: bisa dilakukan di masjid atau rumah, 8 atau 20 rakaat. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan
Panduan Praktis Tarawih Sesuai Sunnah
- Niat Ikhlas: Awali dengan hati yang tulus, hanya untuk Allah.
- Ikuti Jamaah: Utamakan berjamaah di masjid untuk meraih 27x lipat pahala.
- Tidak Terburu-buru: Baca Al-Fatihah dan surah dengan tartil, serta sempurnakan rukuk dan sujud.
- Witir Penutup: Akhiri dengan salat Witir (1, 3, atau 11 rakaat) sebagai penutup salat malam.
Tarawih adalah hadiah Allah di bulan Ramadan untuk menyucikan dosa dan meninggikan derajat. Jangan lewatkan kesempatan ini hanya karena perdebatan bilangan rakaat. *AT
Referensi:
- Shahih Bukhari-Muslim
- Kitab Al-Umm oleh Imam Syafi’i
- Indahnya Memahami Perbedaan Ulama (Buku Pembelajaran Khilafiyah)