Mengapa Penentuan Awal Ramadan Bisa Berbeda? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat!
Kamis, 27 Februari 2025 - 14:58 WIB
Sumber :
- Ist
Hisab mengacu pada perhitungan astronomi yang bisa memprediksi posisi hilal secara matematis.
Sementara itu, rukyat bergantung pada pengamatan visual langsung terhadap kemunculan hilal setelah matahari terbenam.
Persoalan Ketinggian Hilal dan Perbedaan Penafsiran
Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa hilal harus berada minimal 2 derajat di atas ufuk agar bisa dikonfirmasi sebagai tanda masuknya bulan baru.
Jika hilal belum terlihat atau berada di bawah 2 derajat, maka bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).
Di sisi lain, negara lain mungkin memiliki standar yang berbeda, seperti Turki yang menggunakan batas 5 derajat, sehingga awal Ramadan bisa jatuh pada hari yang berbeda.