Niat Puasa Ramadan yang Benar, 'Ramadana' atau 'Ramadani'?
- freepik.com
Di dalam kitab fikih Islam yang sangat masyhur dipelajari di pesantren-pesantren tersebut terdapat penjelasan sebagai berikut:
Berdasarkan penjelasan tersebut, kata Ramadan dalam niat puasa Ramadan dibaca kasrah yaitu Ramadani, karena kata tersebut mudaf dengan hadzihissanati.
Dengan demikian, hadzihissanati sendiri mesti dibaca kasrah dan tidak dibaca hadzihissanata.
Kalau begitu apakah boleh membaca Ramadana dengan fathah?
Boleh-boleh saja, Sobat Mindset, tetapi dengan demikian hadzihissanati harus dibaca fathah menjadi hadzihissanata karena posisi Ramadan dan hadzihissanah menjadi berbeda dalam kalimat dari posisi mudaf dan mudaf ilaihi tadi.
Selain itu, lebih dianjurkan untuk membaca Ramadan dengan kasrah sebagaimana bisa dibaca pada transliterasi di atas.