5 Nasihat Kitab Taurat, Salah Satunya Menjauhi Syahwat

Kitab Suci Agama Yahudi
Sumber :
  • Pixabay / FotoRieth

Mindset –Kitab Taurat merupakan kitab klasik yang diyakini diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Nabi Musa sendiri termasuk salah satu rasul ulul azmi atau rasul pilihan. 

Perjuangan nabi Musa as dalam berdakwah memang sangat berat. Beliau dan kaum Bani Israil berhadapan dengan Firaun yang sangat kuat dan kejam. 

Peristiwa yang paling populer dalam kisah Nabi Musa as adalah saat beliau dan kaum Bani Israil menyeberangi laut merah.

Momen tersebut juga menjadi momen matinya Firaun pada saat mencoba mengejar dengan ikut menyeberangi lautan. 

Ilustrasi Nabi Musa membelah lautan.

Photo :
  • freepik.com

Nah, dalam Islam diyakini bahwa kitab-kitab yang diturunkan sebelum kitab Al Quran sudah mengalami perubahan kini oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. 

Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk hanya merujuk pada kitab suci Al Quran yang tetap terjaga sampai hari Kiamat

Akan tetapi ada bocoran nasihat-nasihat baik yang bersumber dari kitab Taurat sebagaimana disampaikan oleh Hasan Al Basri. 

Berikut 5 poin isi Kitab Taurat yang bisa kita jadikan bahan renungan untuk menjadi manusia yang lebih berakhlakul karimah. 

1. Kecukupan itu terletak dalam kanaah

Ilustrasi Flexing

Photo :
  • freepik.com

Kanaah artinya merasa cukup dengan rezeki yang sudah Allah karuniakan kepada kita. 

Dengan kanaah, kita tidak akan bersikap berlebihan atau memuja harta. Demikian juga kita akan terhindar dari sikap buruk berupak flexing

2. Keselamatan itu terletak pada uzlah

Ilustrasi Orang Berdoa

Photo :
  • Pixabay / andsproject

Uzlah artinya sengaja mengasingkan diri dari pergaulan manusia karena melihat bahwa ada banyak efek buruk dari pergaulan tersebut.

Orang-orang yang melakukan uzlah biasanya kaum sufi. Saat uzlah maka diisi dengan berzikir dan munajat kepada Allah Swt. 

3. Kehormatan itu terletak pada menjauhi syahwat

Ilustrasi Bisikan Setan

Photo :
  • Pixabay / mohamed_hassan

Syahwat tidak akan pernah puas meski terus-menerus kita ikuti. Oleh sebab itu, langkah yang lebih baik justru meninggalkannya. 

Syahwat juga menjadi jalan paling gampang bagi iblis atau setan untuk menggoda manusia sehingga melakukan dosa. 

4. Kenikmatan itu terletak dalam hari-hari yang panjang

Ilustrasi Lingkungan Surga

Photo :
  • Pixabay / kordi_vahle

Hari-hari yang panjang berarti kita memiliki waktu yang lebih lama untuk beribadah dan melakukan amal kebaikan. 

Meski hal-hal tersebut tidak lantas berbuah nikmat di dunia akan tetapi dengan melakukannya kita sudah menabung kenikmatan di akhirat kelak berupa surga

5. Kesabaran itu terletak pada hari-hari yang sedikit

Ilustrasi Musibah

Photo :
  • freepik.com

Kesabaran artinya ketabahan dalam menanggung beban berupa melaksanakan ajaran agama, menjauhi larangan agama, dan saat terkena musibah

Orang-orang yang terkena musibah justru memiliki kemungkinan akan diganti kesengsaraannya dengan kenikmatan kelak di surga. 

Demikian 5 poin isi kitab Taurat, Sobat Mindset. Tidak ada salahnya jika kita menjadikannya sebagai bahan renungan menuju kebaikan.