4 Jenis Ilmu dalam Islam dan Ilmu Paling Baik untuk Dipelajari

Ilustrasi Sumber Berbagai Ilmu
Sumber :
  • Pixabay / Alexas_Fotos

Mindset –Dalam Islam dikenal hadis populer yang berbunyi uthlub al-ilma mina al-mahdi ila al-lahdi. Artinya, tuntulah ilmu tanpa henti dari mulai kamu berada dalam buaian sampai kamu dimasukkan ke dalam liang lahat.

Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya posisi ilmu dalam Islam. Bisa dikatakan bahwa sepanjang hidupnya manusia harus selalu menuntut ilmu

Dengan kata lain, tidak ada istilah berhenti untuk menuntut ilmu. Ilmu sendiri bisa didapatkan di mana saja dan kapan saja, tidak harus selalu ditempuh melalui jalur formal.

Ilustrasi Santri

Photo :
  • Unsplash @bysamsul

Selain itu, jika kita sudah memiliki ilmu, kita wajib mengamalkannya. Islam melarang manusia melakukan kitmanul ilmi atau menyembunyikan ilmu.

Oleh sebab itu, perintah menuntut ilmu juga jelas terbatas pada ilmu-ilmu yang bisa memberikan manfaat untuk umat manusia, bukan yang menyebabkan bencana. 

Dalam Islam, dikenal ada 4 jenis ilmu. Pembagian keempat jenis ilmu tersebut sekaligus juga urutan yang mana yang lebih penting untuk lebih dahulu dipelajari. 

Berikut penjelasan tentang keempat jenis ilmu tersebut sebagaimana disebutkan dalam kitab Badaiuz Zuhur

1. Ilmu Rafi’

Ilustrasi Kitab Hadis

Photo :
  • Pexels | @bagas-rais-r-3101477

Ilmu Rafi’ artinya ilmu yang tinggi. Yang termasuk ke dalam kategori ilmu ini adalah ilmu mulia yang berasal dari hadis dan fikih

Hadis merupakan dasar hukum kedua dalam Islam setelah kita suci Al Quran.

Jika Al Quran berbicara tentang berbagai hal dalam lingkup global, maka rinciannya bisa ditemukan dalam hadis nabi. 

Sementara itu fikih adalah ilmu hukum islam atau  disebut juga yurisprudensi Islam.

Melalui fikih kita bisa mengetahui bagaimana cara-cara beribadah dan bermuamalat dengan benar sesuai tuntunan nabi Muhammad saw. 

2. Ilmu Sati’

Ilustrasi Buku Ilmu Sastra

Photo :
  • Cep Subhan KM

Ilmu Sati’ artinya Ilmu yang bersinar. Yang termasuk ke dalam kategori ilmu ini adalah ilmu tentang sastra dan sejarah.  

Ilmu sastra dan sejarah merupakan ilmu yang bisa memancing kekaguman orang. Ilmu sastra memungkinkan kita memiliki kefasihan berbahasa.

Pada zaman Nabi sendiri para penyair Islam aktif ikut berdakwah menggunakan puisi-puisi mereka.

Ketika orang-orang kafir menghina nabi menggunakan puisi, maka para penyair Islam membalasnya juga dengan puisi-puisi yang memuji nabi. 

Sementara itu ilmu sejarah terkait dengan pengetahuan kita tentang leluhur dan genealogi kita.

Melalui ilmu tersebut kita juga bisa mendapatkan berbagai contoh baik yang bisa kita tiru. 

3. Ilmu Nafi’ 

Ilustrasi Kesehatan

Photo :
  • freepik.com

Ilmu Nafi’ artinya ilmu yang bermanfaat. Yang termasuk ke dalam kategori ilmu ini adalah ilmu tentang kedokteran dan ilmu pengetahuan tentang perhitungan. 

Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi manusia sepanjang hidup mereka di dunia.

Dengan tubuh yang sehat maka manusia bisa beribadah dengan lebih giat dan melakukan berbagai aktivitas kebaikan. 

4. Ilmu Wadhi

Dukun

Photo :
  • Freepik @Macrovector

Ilmu wadhi artinya ilmu rendah. Yang termasuk ke dalam ilmu ini adalah ilmu perdukunan yang berkaitan dengan sihir dan semacamnya. 

Mempelajari ilmu perdukunan atau sihir diperbolehkan jika tujuannya untuk menangkal efek-efek jahat dari penggunaan ilmu-ilmu tersebut. 

Dari keempat jenis ilmu tersebut disebutkan bahwa ilmu terbaik untuk manusia pelajari adalah ilmu yang bisa memberikan kemanfaatan baik di dunia ataupun di akhirat. 

Demikian penjelasan tentang 4 jenis ilmu dalam Islam, Sobat Mindset. Urutan yang disajikan sekaligus merupakan urutan pentingnya kita pelajari, tentunya disesuaikan juga dengan minat dan kemampuan kita masing-masing.