8 Fakta Tongkat Nabi Musa, Salah Satunya Mirip Tongkat Harry Potter

Ilustrasi Tongkat Ajaib
Sumber :
  • Pixabay / 18796645

MindsetTongkat Nabi Musa adalah salah 1 benda keramat yang diyakini berasal dari Surga. Tongkat tersebut berbahan kayu dan menjadi sarana bantuan bagi Nabi Musa dalam berbagai momen krusial. 

Lalu seperti apa wujud tongkat tersebut? Dari kayu apa bahannya? Dan bagaimana rincian kisahnya sampai ke tangan Nabi Musa? 

Untuk Sobat Mindset yang penasaran, berikut Mindset sajikan 8 fakta ajaib tongkat Nabi Musa sebagaimana dirangkum dari kitab-kitab klasik dan sumber lain. 

1. Sarana Mukjizat

Ilustrasi Nabi Musa Membelah Laut Merah

Photo :
  • Pixabay / Jeff Jacobs
 

Tongkat Nabi Musa merupakan sarana mukjizat Nabi Musa dalam dua momen yang sangat terkenal. Momen pertama adalah ketika Nabi Musa bertanding dengan para tukang sihir Firaun. 

Para tukang sihir itu menciptakan ular-ular kecil dengan tali-tali mereka, kemudian Nabi Musa melemparkan tongkatnya sehingga menjelma ular raksasa yang menelan semua pekerjaan tukang sihir itu. 

Momen kedua adalah ketika Nabi Musa as memukulkan tongkatnya pada permukaan Laut Merah sehingga terbelah dan memberi jalan untuk pelarian Nabi Musa dan Bani Israil. 

2. Disebut Beberapa Kali dalam Al Quran

Kisah tongkat Nabi Musa disebutkan dalam Surah Thaha ayat 17-21. Ayat-ayat tersebut mengisahkan momen pertama kali Allah Swt. menunjukkan tongkat tersebut sebagai sarana mukjizat. 

Kisah yang sama disebutkan juga dalam Surah Al-Qasas ayat 31 dan Surah An-Naml ayat 10. 

Sementara itu, kisah tongkat menjadi ular dalam pertandingan melawan tukang sihir Firaun dijelaskan dalam Surah Al A’raf ayat 107. 

Adapun kisah tongkat Nabi Musa membelah laut Merah bersumber dari Surah Thaha ayat 77. 

3. Bahan, Warna, dan Panjang

Salah satu Family Myrtle

Photo :
  • Pixabay / WikiImages

Bahan tongkat Nabi Musa menurut Ianatut Thalibin adalah tumbuhan As. Dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai Myrtle sementara dalam bahasa Indonesia Murad. 

Myrtle atau Myrtus adalah nama genus dan memiliki 3 spesies yang tersisa sekarang. Myrtle biasanya lebih disebut sebagai semak meski dimungkinkan juga disebut sebagai pohon berukuran kecil. 

Myrtle sudah dikenal dalam berbagai peradaban tua terutama terkait aroma dan fungsi pengobatan. Bangsa Romawi misalnya menjadikannya sebagai penghiasa taman. 

Di kalangan Yunani Kuno, myrtle dianggap sebagai keramat bagi dewa Demeter dan Dewi Afrodit. Demikian juga di kalangan Yahudi dianggap sebagai satu dari empat tumbuhan keramat. 

Sementara itu, dalam Arais Al-Majalis karya Ats-Tsalabi disebutkan bahwa ada juga versi yang mengatakan bahan tongkat Nabi Musa adalah pohon Ban.

Pohon Ban adalah pohon genus Moringa dan banyak digunakan dalam puisi Arab sebagai simbol tubuh kekasih karena karakteristik cabangnya yang panjang, lurus, dan lembut. Salah satu puisi yang menggunakan citraan pohon ini adalah Kasidah Burdah

Warna tongkat Nabi Musa disebutkan merah. Sementara panjangnya dikatakan setinggi Nabi Musa. 

Nabi Musa sendiri disebutkan memiliki tubuh setinggi 10 Hasta. Jika distandarkan 1 hasta adalah 45 sentimeter maka panjang tongkat itu adalah 4,5 meter. 

4. Berasal dari Surga

Ilustrasi Fantasi Surga

Photo :
  • Pixabay / Placidplace

Sebagaimana dikisahkan dalam Ianatut Thalibin, tongkat Nabi Musa adalah salah satu benda keramat yang berasal dari surga. Hal itu diperkuat juga oleh kisah dalam Badaiuz Zuhur.

Di dalam kitab tersebut disebutkan bahwa asal-usul tongkat Nabi Musa adalah hadiah dari Allah Swt. untuk Nabi Adam. Tongkat tersebut terbuat dari pohon yang tumbuh di surga. 

Di dalam Arais Al-Majalis disebutkan berdasarkan riwayat Ibnu Abbas bahwa Myrtle adalah salah satu dari 3 hal yang Adam bawa serta dari Surga. Dalam riwayat ini Myrtle dianggap sebagai ratu semua tumbuhan beraroma di bumi. 

Dalam tradisi Yahudi, Myrtle disebutkan juga sebagai simbol sekaligus aroma taman Eden atau Firdaus.  

5. Pemberian Mertua

Nabi Musa mendapatkan tongkatnya dari Nabi Syuaib. Nabi Syuaib merupakan mertua beliau karena beliau menikahi putri Nabi Syuaib yaitu putri Shafura

Nabi Musa memang sudah bekerja menggembalakan kambing Nabi Syuaib lama sebelum menjadi menantu beliau. Pada suatu hari setelah menjadi menantu beliau, Nabi Musa as seperti biasa akan pergi menggembalakan kambing. 

Pada momen itulah Nabi Syuaib menyuruh supaya Nabi Musa mengambil 1 tongkat dari rumah. 

6. Tongkat yang Memilih Tuannya

Ilustrasi Tongkat Harry Potter

Photo :
  • Unsplash @itsmaemedia

Pernah baca novel Harry Potter atau nonton filmnya, Sobat Mindset? Dalam kisah Harry Potter karya JK Rowling disebutkan bahwa bukan manusia yang memilih tongkat tetapi tongkatlah yang memilih tuannya.

Demikian juga halnya dengan tongkat Nabi Musa. Ketika Nabi Musa akan mengambil tongkat, ternyata di tempat yang Nabi Syuaib tunjukkan ada beberapa tongkat.

Nabi Musa memilih 1 tongkat berwarna merah. Setelah itu beliau kembali ke Nabi Syuaib yang kemudian melihat-lihat tongkat itu. 

Nabi Syuaib lalu menyuruh Nabi Musa mengembalikan tongkat itu dan mengambil yang lain. Uniknya, berulang kali hal tersebut terjadi dan selalu tongkat merah itu yang terpegang oleh Nabi Musa. 

Maka akhirnya Nabi Syuaib mengatakan bahwa Nabi Musa sudah berjodoh dengan tongkat tersebut dan harus menjaganya baik-baik. Setelah itu Nabi Syuaib mengisahkan asal-usul tongkat merah itu. 

7. Muncul Kembali di Hari Kiamat

Ilustrasi Hari Kiamat atau Akhir Dunia

Photo :
  • Pixabay / SingingAngler

Nabi Musa as. meninggal pada usia 120 tahun dan dimakamkan di bukit Sinai. Kelak ketika Yusya bin Nun turun dari takhta kepemimpinan Bani Israel, beliau membawa jasad Nabi Musa ke Baitul Maqdis.

Saat Isra Mikraj, makam Nabi Musa merupakan salah satu tempat di mana Nabi Muhammad saw. berhenti dan melakukan salat. 

Tidak ada kejelasan kisah tongkat Nabi Musa as setelah beliau meninggal. Akan tetapi dikisahkan bahwa kelak ketika salah satu tanda kiamat kubra sudah muncul, yaitu hewan Ad-Dabbah, tongkat tersebut akan muncul kembali.

Kemunculannya bersamaan dengan cincin Nabi Sulaiman dan keduanya dibawa oleh hewan tersebut.

Tongkat Nabi Musa as. akan digunakan oleh hewan tersebut untuk mengusap wajah orang mukmin sebagai tanda untuk membedakan mereka dari orang-orang kafir yang distempel hidungnya menggunakan cincin Nabi Sulaiman. 

8. Menjadi Isyarat Pendirian NU

Logo Nahdlatul Ulama

Photo :
  • Wikipedia
 

NU atau Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 H, tanggal tersebut bertepatan dengan 31 Januari 1926. Tokoh pendiri NU adalah ulama besar KH Hasyim Asy’ari.

Sebagai isyarat awal berdirinya NU, KH Kholil Bangkalan menyerahkan tongkat kepada KH Hasyim Asy’ari pada tahun 1924. Penyerahan itu dilakukan melalui KH Raden As’ad Syamsul Arifin.

Bersama tongkat tersebut, diiringi juga 7 ayat Al Quran, yaitu Surah Thaha ayat 17-23. Ayat-ayat tersebut merupakan kisah tongkat mukjizat Nabi Musa dan 1 mukjizat lainnya. 

Demikian 8 fakta tongkat ajaib Nabi Musa as. Sobat Mindset. Allah Swt. Maha Kuasa menciptakan segala keajaiban tersebut.