Uston Nawawi Jadi Pelatih Kepala Caretaker sampai September, Ini Penjelasan Manajer Persebaya!
- Laman resmi Persebaya
Surabaya, Mindset – Peran seorang pelatih dalam dunia sepakbola sangatlah penting dalam membentuk performa dan hasil sebuah tim. Hal ini menjadi lebih menarik ketika pelatih berperan sebagai caretaker atau pelatih sementara, seperti yang terjadi dalam kasus Uston Nawawi di Persebaya.
Uston Nawawi telah dipercaya untuk memegang peranan penting sebagai pelatih Kepala Persebaya hingga bulan September, mendatang.
Sebelumnya posisi pelatih ditempati oleh Aji Santoso, namun dikarenakan tidak memberikan hasil positif kepada tim, maka pihak Persebaya mengistirahatkannya.
Uston Nawawi Bawa Persebaya Raih Kemenangan
Kiprah Uston Nawawi di Tim Persebaya Senior telah memberikan dampak positif bagi tim berjuluk "Bajul Ijo" ini.
Dilantik sebagai pelatih kepala sementara pada 8 Agustus, Uston Nawawi segera memberikan keberuntungan bagi Persebaya.
Dalam dua pertandingan awalnya, tim ini mampu meraih kemenangan, sebuah hasil yang menjadikan ia mendapatkan kepercayaan untuk mengawal tim dalam beberapa pertandingan ke depan.
Menurut regulasi Liga 1, seorang pelatih sementara hanya diizinkan memimpin tim selama maksimal 30 hari.
Oleh karena itu, Persebaya harus menemukan pelatih kepala definitif paling lambat pada tanggal 8 September.
Ujian Berat Uston Nawawi dan Persebaya
Momentum ini menjadi ujian bagi Uston Nawawi dan timnya. Dalam tiga pertandingan berikutnya, Persebaya Surabaya akan menghadapi PSM Makassar, PSS Sleman, dan Borneo FC.
Ketiga pertandingan ini menjadi tantangan yang tak bisa dianggap remeh. Namun, dengan kemenangan awal yang telah dicapai di bawah arahan Uston, harapan positif muncul untuk melanjutkan tren positif ini.
Persebaya Sedang Negosiasi Pelatih Kepala Baru
Melansir lamanresmi Persebaya, Manajer tim Persebaya, Yahya Alkatiri, menyatakan bahwa proses negosiasi untuk calon pelatih kepala baru sedang berlangsung dan diharapkan akan selesai pada awal September.
Ia berharap bahwa pelatih kepala baru bisa bergabung dengan tim pada waktu yang pas, khususnya setelah jeda Liga 1 bersama dengan jeda agenda FIFA Matchday.
Selama jeda ini, pelatih baru akan bisa memulai tanggung jawabnya, dengan Uston Nawawi tetap mendampingi sebagai asisten pelatih.
Dua Laga Terakhir Dibawah Pelatih Uston Nawawi Berhasi Meraih Kemenangan
Uston Nawawi telah membuktikan kompetensinya sebagai pelatih kepala sementara. Di bawah bimbingannya, Persebaya berhasil mengakhiri tren lima pertandingan tanpa kemenangan dengan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Bahkan, Uston juga mengantarkan timnya mencatat clean sheet pertama musim ini, ketika mereka menang 1-0 melawan Persita.
Performa ini menunjukkan bahwa Uston Nawawi memiliki pemahaman yang baik tentang taktik dan strategi, serta mampu menginspirasi para pemainnya.
Dengan tekad dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Uston Nawawi, serta dukungan dari manajemen dan para pemain Persebaya, masa depan tim ini tampak cerah.
Meskipun peran Uston hanya bersifat sementara, jejak positif yang telah ia tinggalkan menjadi fondasi bagi pelatih kepala baru yang akan datang. Diharapkan, Persebaya akan terus melangkah menuju hasil-hasil positif yang lebih gemilang di masa depan
Surabaya, Mindset – Peran seorang pelatih dalam dunia sepakbola sangatlah penting dalam membentuk performa dan hasil sebuah tim. Hal ini menjadi lebih menarik ketika pelatih berperan sebagai caretaker atau pelatih sementara, seperti yang terjadi dalam kasus Uston Nawawi di Persebaya.
Uston Nawawi telah dipercaya untuk memegang peranan penting sebagai pelatih Kepala Persebaya hingga bulan September, mendatang.
Sebelumnya posisi pelatih ditempati oleh Aji Santoso, namun dikarenakan tidak memberikan hasil positif kepada tim, maka pihak Persebaya mengistirahatkannya.
Uston Nawawi Bawa Persebaya Raih Kemenangan
Kiprah Uston Nawawi di Tim Persebaya Senior telah memberikan dampak positif bagi tim berjuluk "Bajul Ijo" ini.
Dilantik sebagai pelatih kepala sementara pada 8 Agustus, Uston Nawawi segera memberikan keberuntungan bagi Persebaya.
Dalam dua pertandingan awalnya, tim ini mampu meraih kemenangan, sebuah hasil yang menjadikan ia mendapatkan kepercayaan untuk mengawal tim dalam beberapa pertandingan ke depan.
Menurut regulasi Liga 1, seorang pelatih sementara hanya diizinkan memimpin tim selama maksimal 30 hari.
Oleh karena itu, Persebaya harus menemukan pelatih kepala definitif paling lambat pada tanggal 8 September.
Ujian Berat Uston Nawawi dan Persebaya
Momentum ini menjadi ujian bagi Uston Nawawi dan timnya. Dalam tiga pertandingan berikutnya, Persebaya Surabaya akan menghadapi PSM Makassar, PSS Sleman, dan Borneo FC.
Ketiga pertandingan ini menjadi tantangan yang tak bisa dianggap remeh. Namun, dengan kemenangan awal yang telah dicapai di bawah arahan Uston, harapan positif muncul untuk melanjutkan tren positif ini.
Persebaya Sedang Negosiasi Pelatih Kepala Baru
Melansir lamanresmi Persebaya, Manajer tim Persebaya, Yahya Alkatiri, menyatakan bahwa proses negosiasi untuk calon pelatih kepala baru sedang berlangsung dan diharapkan akan selesai pada awal September.
Ia berharap bahwa pelatih kepala baru bisa bergabung dengan tim pada waktu yang pas, khususnya setelah jeda Liga 1 bersama dengan jeda agenda FIFA Matchday.
Selama jeda ini, pelatih baru akan bisa memulai tanggung jawabnya, dengan Uston Nawawi tetap mendampingi sebagai asisten pelatih.
Dua Laga Terakhir Dibawah Pelatih Uston Nawawi Berhasi Meraih Kemenangan
Uston Nawawi telah membuktikan kompetensinya sebagai pelatih kepala sementara. Di bawah bimbingannya, Persebaya berhasil mengakhiri tren lima pertandingan tanpa kemenangan dengan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Bahkan, Uston juga mengantarkan timnya mencatat clean sheet pertama musim ini, ketika mereka menang 1-0 melawan Persita.
Performa ini menunjukkan bahwa Uston Nawawi memiliki pemahaman yang baik tentang taktik dan strategi, serta mampu menginspirasi para pemainnya.
Dengan tekad dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Uston Nawawi, serta dukungan dari manajemen dan para pemain Persebaya, masa depan tim ini tampak cerah.
Meskipun peran Uston hanya bersifat sementara, jejak positif yang telah ia tinggalkan menjadi fondasi bagi pelatih kepala baru yang akan datang. Diharapkan, Persebaya akan terus melangkah menuju hasil-hasil positif yang lebih gemilang di masa depan