Indonesia-Peru Sepakat Selesaikan CEPA dalam 6 Bulan, Apa Dampaknya bagi Ekonomi?

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto bersama Presiden Peru.
Sumber :
  • BPMI Setpres

Peru, Mindset – Indonesia dan Peru mencapai kesepakatan penting untuk menyelesaikan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Langkah ini membuka peluang baru dalam perdagangan dan ekonomi kedua negara. 

Melansir BPMI Setpress, kesepakatan penyelesaian CEPA ini diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terutama dengan memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar Amerika Selatan.

Momen Bersejarah dalam Kerjasama Ekonomi Indonesia-Peru

Dalam kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Peru, ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Dina Boluarte.

Momen ini dinilai tepat untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama hampir setengah abad.

Pertemuan tersebut juga menjadi peluang strategis bagi Indonesia dalam memperluas jaringan perdagangan internasional, khususnya di kawasan Amerika Selatan.

Indonesia-Peru: Komitmen Menyelesaikan CEPA dalam Enam Bulan

Kesepakatan untuk mempercepat penyelesaian CEPA antara Indonesia dan Peru mencerminkan komitmen kuat dari kedua negara

Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan terjadi peningkatan akses pasar bagi produk Indonesia di Peru, seperti produk agrikultur, tekstil, dan barang-barang industri.

Hal ini bisa memberikan keuntungan besar bagi perekonomian dalam negeri, terutama bagi pelaku usaha yang selama ini belum mampu menembus pasar internasional secara luas.

Apa Manfaat CEPA Bagi Indonesia?

Melansir berbagai sumber, kesepakatan CEPA ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam perdagangan barang tetapi juga dalam sektor jasa dan investasi.

Peningkatan kerja sama ini dapat mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk lebih kompetitif di kancah global.

Selain itu, penghapusan beberapa hambatan tarif dan non-tarif akan memudahkan arus produk antara kedua negara. Sehingga mengurangi biaya ekspor, dan meningkatkan volume perdagangan.

Dampak Bagi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Implementasi CEPA juga berpotensi menarik investasi dari Peru ke sektor-sektor strategis di Indonesia, seperti agribisnis, pertambangan, dan teknologi ramah lingkungan.

Pemerintah Indonesia menilai investasi langsung dari luar negeri dapat berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja baru dan transfer teknologi, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Potensi Kunjungan Presiden Peru ke Indonesia

Presiden Prabowo mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia tahun depan.Tahun 2025 bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Momentum ini akan semakin memperkuat komitmen kedua negara dalam mengimplementasikan CEPA dan membahas peluang kerja sama di bidang lain, termasuk kebudayaan.*AT