Merasa Tertipu! Ustadz Fatih Karim Kecam Tindakan Sudirman dan Desak Penegak Hukum Berikan Sanksi
- Instagram/fatihkarim
Mindset – Ustadz Fatih Karim mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas tindakan keji Sudirman, Ketua Yayasan Darussalam An'nur di Tangerang, Banten.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya pada Kamis (17/10/2024), Ustadz Fatih menyatakan, “Benarkah Anda manusia, Sudirman? Anda memohon membangun pesantren ternyata Anda membangun kerajaan Iblis.”
Pernyataan tersebut mengungkapkan rasa marahnya setelah terungkapnya kasus pelecehan seksual yang melibatkan puluhan anak yatim piatu di panti asuhan yang dipimpin Sudirman.
Melansir TVOneNews, Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan ini, yaitu Sudirman (49), Yusuf Bakhtiar (30), dan Yandi Supriyandi, yang merupakan pengurus yayasan.
Saat ini, Sudirman dan Yusuf telah ditangkap dan ditahan, sementara Yandi masih buron, dengan polisi telah menerbitkan surat dan menyebar poster untuk mencarinya.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 76 huruf e juncto Pasal 82 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, terkait perbuatan cabul terhadap anak.
Mereka terancam hukuman penjara dengan pidana paling singkat 5 tahun dan maksimal 15 tahun.
Menurut laporan, jumlah korban yang kini mencapai 26 orang, jauh lebih banyak dibandingkan dengan 11 korban yang terungkap sebelumnya.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah korban berani bersuara setelah berita ini menjadi viral, dan jumlahnya diprediksi akan terus bertambah.
Kementerian Sosial juga mengkonfirmasi bahwa Panti Asuhan Darussalam An'nur tidak memiliki izin yang sah, menambah catatan kelam pada institusi yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak.
Ustadz Fatih Karim mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman berat kepada para pelaku, demi keadilan bagi korban dan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. *RCH
Artikel ini telah tayang di TVOneNews dengan judul: Ustadz Fatih Karim: Kecewa! Bantuan Saya Digunakan untuk Membuat Kerajaan Iblis