Bupati Herdiat Sunarya Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis

Bupati Ciamis membuka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka.
Sumber :
  • Dok. Ciamiskab

Ciamis, MindsetBupati Ciamis Herdiat Sunarya membuka acara Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis di Gedung KH Irfan Hielmi, Minggu (15/1), malam.

Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2023 ini telah menyaring 15 mojang dan 15 jajaka terbaik dari setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Acara puncak Pasanggiri Mojang Jajaka dimeriahkan dengan persembahan tari, musik dan penampilan kesenian. Berbagai penampilan tersebut dibawakan oleh mojang dan jajaka yang lolos grand final.

Baca juga: Bupati Ciamis Serahkan Bantuan untuk 94 Rumah Warga Panawangan yang Rusak Akibat Angin Kencang

Sebelumnya para peserta Pasanggiri Mojang Jajaka telah melalui proses karantina. 

Sementara, acara puncak Grand Final sebagai penentuan pinilih mojang dan jajaka yang berprestasi dari hasil penilaian selama karantina. 

Finalis mojang dan jajaka pada acara Grand Final diberikan pertanyaan oleh dewan juri. Pertanyaan tersebut pun berpengaruh terhadap nilai para finalis untuk menjadi pinilih.

Bupati Ciamis Herdiat SUnarya mengapresiasi penyelenggara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2023 tersebut.

Baca juga: Kebahagiaan Warga Kepel Saat disambangi Bupati Ciamis dan Mendapat Bantuan Rutilahu

Menurut Herdiat, penyelenggaraan Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka begitu meriah dengan berbagai penampilannya yang menarik.

Lebih lanjut, Herdiat menerangkan, mojang dan jajaka itu tidak hanya bermodalkan paras cantik dan ganteng. Namun paling utama adalah memiliki kompetensi yang terbaik.

"Kompetensi, pengetahuan, yang bisa diandalkan sebagai duta Kabupaten Ciamis itu yang dibutuhkan. Terutama dalam mengenalkan event domestik, regional, nasional sampai internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Ciamis," terangnya.

Bupati Ciamis ini pun berpesan agar penilaian finalis Mojang Jajaka dilakukan dengan objektif.

"Dewan juri agar memberi nilai dengan selektif dan objektif, agar menghasilkan pinilih yang kompeten," tutup Herdiat.