5 Ajaran Mengerikan Yahudi dalam Kitab Talmud, Termasuk Anjuran Prostitusi

Mindset –Kitab suci umat Yahudi yang lebih diketahui umum tentu adalah Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. 

Akan tetapi kitab yang lebih dijadikan pedoman hidup umat Yahudi pada umumnya adalah Kitab Talmud. 

Kitab Talmud adalah gabungan antara Mishnah dan Gemara, penjelasan-penjelasan atas syariat Nabi Musa. 

Adapun para penulis penjelasan itu sendiri adalah para Rabbi dan Cendekiawan Yahudi. 

Nah, kitab Talmud ini sendiri berjilid-jilid dan perlu tekad kuat bagi peneliti untuk membacanya secara utuh.

Yang jelas, kitab Talmud ini cenderung dipandang umat Yahudi lebih penting dari Taurat karena posisinya sebagai pedoman hidup.

Akan tetapi, ada fakta mengerikan yang disodorkan oleh Prof. DR. Muhammad Abdullah asy-Syarqawi tentang isi kitab Talmud. 

Hasil penelitian Prof. Syarqawi sudah bisa kita baca terjemahan Indonesia dengan judul Talmud: Kitab “Hitam” Yahudi yang Menggemparkan.

Menurut buku tersebut, Talmud memuat banyak ajaran yang tidak layak ditemukan dalam sebuah kitab suci.

Ajaran tersebut dari mulai rasisme, pandangan merendahkan bangsa lain, bahkan sampai hal-hal cabul. 

Berikut Mindset rangkum 5 di antara ajaran mengerikan dalam Kitab Talmud Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam buku Prof. Syarqawi. 

1. Status Hewani Bangsa Selain Yahudi

Di dalam Kitab Talmud disebutkan tentang perbedaan derajat antara bangsa Yahudi dan bangsa-bangsa lain.

Disebutkan bahwa analogi perbedaan derajat tersebut sama dengan perbedaan derajat antara manusia dengan hewan.

Selain pandangan merendahkan terkait status bangsa lain, dalam Talmud juga disebutkan bahwa bumi milik orang Yahudi.

Bisa jadi ajaran ini ikut pula mendorong kekeraskepalaan bangsa Yahudi Israel terkait perebutan tanah Palestina sampai sekarang. 

2. Kebolehan Menipu Selain Yahudi

Dalam ajaran agama mana pun, menipu pasti dianggap sebagai bagian dari perbuatan tercela yang dilarang.

Akan tetapi tidak demikian halnya dengan Kitab Talmud.

Di dalamnya disebutkan kebolehan bangsa Yahudi menipu orang lain dengan syarat orang itu bukan termasuk bangsa Yahudi. 

3. Riba Halal Bagi Bangsa Yahudi

Sebagai menipu, mengambil harta dengan status Riba juga diperbolehkan menurut Talmud, bahkan diwajibkan.

Disebutkan bahwa bangsa Yahudi hanya boleh memberi pinjaman kepada orang bukan Yahudi dengan jalan riba. 

4. Kebolehan Membunuh Selain Yahudi

Di dalam Talmud, bukan hanya membunuh bangsa bukan Yahudi diperbolehkan, melainkan diwajibkan jika peluangnya ada.

Selain itu, bangsa Yahudi juga tidak boleh menyelamatkan bangsa lain dari kematian, karena status bangsa bukan Yahudi adalah para penyembah berhala. 

5. Wanita Yahudi Dianjurkan Jual Diri

Anjuran ini bertolak dari pandangan bahwa yang dilarang oleh syariat Nabi Musa adalah menyetubuhi istri sesama Yahudi.

Dengan demikian, tidak haram hukumnya melakukan zina dengan bangsa-bangsa bukan Yahudi karena status mereka adalah hewan. 

Konsekuensinya, melakukan prostitusi dengan pelanggan bangsa-bangsa bukan Yahudi menjadi sesuatu yang dianjurkan bagi kaum wanita Yahudi.

Demikian 5 di antara sekian banyak ajaran ekstrem yang bisa ditemukan dalam Kitab Talmud pegangan umat Yahudi.