2 Cerita Asal-Usul Babi dan Kaum yang Nabi Isa Kutuk Jadi Babi

Induk babi dan anak babi
Sumber :
  • Pixabay / 12019

MindsetHukum babi dalam Islam sudah jelas haram. Jangankan makan dagingnya, sekadar mimpi babi pun sudah menjadi pertanda buruk berdasarkan tafsir mimpi islam

Jarang yang Tahu, Ada Putra Nabi Nuh yang Lahir dalam Bahtera

Akan tetapi baru-baru ini ada selebgram sekaligus TikToker yang mengaku Islam tapi rela makan babi demi konten, yaitu Lina Mukherjee

Alasan profesionalitas mencicipi atau supaya viral TikTok tentu harga yang terlalu murah untuk menjual agama. Toh hukum babi dalam Islam sudah sangat jelas dalam Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 173 dan Surah Al-Maidah ayat 3. 

6 Fakta Penting tentang Talmud Yahudi, termasuk Sosok Penyusunnya

Sebagai gambaran lain mengapa babi itu najis dan haram dimakan dalam Islam, ada 2 cerita aneh yang layak dijadikan bahan renungan. Dua cerita tersebut terkait asal-usul babi dan bagaimana Nabi Isa mengutuk orang-orang Yahudi menjadi babi. 

Asal-Usul Babi

Ilustrasi Banjir Nabi Nuh as

Photo :
  • Pixabay / Jeff Jacobs
Tafsir Cabul Rabi Yahudi dalam Talmud, Nabi Adam Pelaku Bestialitas

Babi adalah hewan yang Allah Swt. ciptakan di dalam bahtera Nuh. Dua hewan lain yang juga Allah Swt. ciptakan dalam bahtera Nabi Nuh adalah tikus dan kucing. 

Dalam kitab-kitab Qasas disebutkan bahwa banjir Nabi Nuh as berlangsung selama enam bulan. Awal memancarnya air dari tanur adalah tanggal 10 Rajab, sementara berlabuhnya bahtera pada bulan Muharam. 

Pada satu momen saat masih terapung-apung di tengah banjir bandang itu, para penumpang bahtera mengadu kepada Nabi Nuh. Objek aduan mereka adalah banyaknya ceceran kotoran hewan dalam bahtera. 

Nabi Nuh tentu saja tidak tahu cara mengatasi hal itu, tetapi Allah Swt. kemudian memberi wahyu menyuruh Nabi Nuh untuk menyentuh ekor gajah. Nabi Nuh kemudian melaksanakannya. 

Saat Nabi Nuh menyentuh ekor gajah sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt., keluar sepasang babi. Babi itu kemudian dengan lahap menyantap semua jenis kotoran yang berceceran. 

Oleh sebab itu, babi memang sejak awal diciptakan untuk memakan kotoran, bukan untuk dikonsumsi manusia. Kelak, masih di dalam bahtera, babi-babi itu bersin dan dari bersinnya tercipta sepasang tikus. 

Orang-Orang yang Nabi Isa Kutuk Jadi Babi

Ilustrasi Kelahiran Nabi Isa

Photo :
  • Pixabay / Ambroz

Dalam Hayatul Hayawan al-Kubra karya Ad-Damiri, dikisahkan cerita zaman Nabi Isa dengan merujuk pada mufasir dan sejarawan. 

Pada suatu hari Nabi Isa berjumpa dengan sekelompok orang Yahudi. Saat mereka melihat Nabi Isa, mereka berkata nyinyir, “ini dia penyihir anak perempuan penyihir.”

Mereka melanjutkan mencaci Nabi Isa dan ibundanya, Maryam.

Saat Nabi Isa mendengar perkataan mereka, beliau berdoa dan mengutuk mereka. Atas doa itu Allah Swt. langsung mengubah orang-orang Yahudi itu menjadi babi. 

Saat Yahuda, pemimpin sekaligus raja kaum Yahudi mengetahui hal itu, dia merasa takut pada Nabi Isa dan takut atas kemanjuran doanya. 

Oleh sebab itu, Yahuda kemudian mengumpulkan orang-orang Yahudi dan berunding dengan mereka apa tindakan terbaik untuk menyikapi Nabi Isa. 

Mereka semua kemudian bersepakat untuk membunuh Nabi Isa. Momen itu kemudian berujung dengan Mikraj Nabi Isa ke langit dan kelak akan kembali turun di akhir zaman. 

Demikian dua kisah terkait babi yang ada dalam kitab-kitab klasik, Sobat Mindset. Dua kisah tersebut sudah cukup untuk menjadi gambaran mengapa kita umat Islam harus menjauhkan diri dari makan babi.