Cokelat Valentine 14 Februari, Simbol Kasih Sayang atau Perbudakan?

Ilustrasi. Cokelat Hari Valentine.
Sumber :
  • Unsplash @jasmine_waheed

Ternyata dalam prosesnya, produksi biji kakao di pertanian-pertanian di negara-negara Afrika Barat, dan juga Brazil yang menempati urutan ke-6, melibatkan buruh anak-anak.

Mobil yang Membunuh Paul Walker, Fakta Mengerikan di Balik Porsche Carrera GT

Lebih menyedihkannya, penggunaan anak-anak di pertanian-pertanian tersebut mencakup pula kasus-kasus perbudakan dan perdagangan manusia

Kemiskinan merupakan masalah besar yang dihadapi oleh penduduk negara-negara Afrika Barat sejak mereka masih kanak-kanak. Kebanyakan anak-anak di sana harus bekerja sejak usia dini untuk membantu perekonomian keluarga. 

Daftar 5 Supercar Terbaik dengan Mesin V10 yang Akan Selalu Dikenang

Dari situasi seperti itulah kemudian tercipta perburuhan anak-anak di pertanian-pertanian kakao, sebagian lagi dijual oleh keluarga mereka ke pihak yang sama.

Sebagian lain diculik dari kampung-kampung kecil negara-negara tetangga, misalnya Burkina Faso dan Mali, dua dari sekian banyak negara paling miskin di muka bumi. 

Faktor X yang Bikin Avanza Tak Terkalahkan, Meski Xpander Lebih Keren

Berapa harga penjualan anak-anak untuk pertanian kakao, Sobat Mindset? Laporan Food Empowerment Project menyebut angka $34, angka yang kira-kira setara dengan 500.000 rupiah saat ini. 

Anak-Anak di Perkebunan Cokelat

Photo :
  • Food Empowerment Project
Halaman Selanjutnya
img_title