Cokelat Valentine 14 Februari, Simbol Kasih Sayang atau Perbudakan?
- Unsplash @jasmine_waheed
Ternyata dalam prosesnya, produksi biji kakao di pertanian-pertanian di negara-negara Afrika Barat, dan juga Brazil yang menempati urutan ke-6, melibatkan buruh anak-anak.
Lebih menyedihkannya, penggunaan anak-anak di pertanian-pertanian tersebut mencakup pula kasus-kasus perbudakan dan perdagangan manusia.
Kemiskinan merupakan masalah besar yang dihadapi oleh penduduk negara-negara Afrika Barat sejak mereka masih kanak-kanak. Kebanyakan anak-anak di sana harus bekerja sejak usia dini untuk membantu perekonomian keluarga.
Dari situasi seperti itulah kemudian tercipta perburuhan anak-anak di pertanian-pertanian kakao, sebagian lagi dijual oleh keluarga mereka ke pihak yang sama.
Sebagian lain diculik dari kampung-kampung kecil negara-negara tetangga, misalnya Burkina Faso dan Mali, dua dari sekian banyak negara paling miskin di muka bumi.
Berapa harga penjualan anak-anak untuk pertanian kakao, Sobat Mindset? Laporan Food Empowerment Project menyebut angka $34, angka yang kira-kira setara dengan 500.000 rupiah saat ini.