3 Kisah Cinta Nabi Islam, Lebih Romantis dari Kisah Valentine 14 Februari
- Pixabay / congerdesign
3. Nabi Muhammad saw. dan Khadijah binti Khuwailid
Sebelum mereka menikah, Nabi Muhammad saw. merupakan karyawan Khadijah. Akan tetapi sebelum Nabi Muhammad saw. menjadi karyawan Khadijah, Khadijah bermimpi melihat cahaya sangat terang sampai-sampai seolah matahari turun dan masuk ke rumahnya. Cahaya matahari tersebut menyinari seluruh penjuru kota Makkah.
Waraqah bin Naufal, paman Khadijah menafsirkan mimpi itu sebagai isyarat bahwa dia akan bersuamikan Nabi akhir zaman. Dirinci juga bahwa Nabi akhir zaman tersebut berasal dari Makkah, merupakan Suku Quraisy, merpakan keturunan Hasyim, dan namanya Muhammad.
Ketika mereka menikah, status dan usia mereka sangat berbeda. Nabi Muhammad saw. merupakan karyawan berusia 25 tahun, sementara Khadijah binti Khuwailid adalah seorang janda pengusaha kaya berusia 40 tahun.
Akan tetapi pernikahan mereka berlangsung dengan harmonis selama 24 tahun, 5 bulan, 8 hari. Lima belas tahun pernikahan mereka berlangsung sebelum kenabian dan sisanya berlangsung sesudah kenabian.
Dari Khadijah, Nabi Muhammad memiliki tujuh orang anak, 3 orang putra dan 4 orang putri. Mereka adalah Al-Qasim, At-Tahir, Al-Muthahhir, Fatimah, Zainab, Ummi Kultsum, dan Ruqayah.
Dikisahkan bahwa bahkan setelah Nabi Muhammad saw. telah meninggal dan menikah dengan istri-istri yang lain, beliau tidak pernah melupakan Khadijah sampai-sampai membuat istri-istrinya kadang merasa cemburu.