10 Puisi Ibu dari Tokoh dan Sastrawan termasuk Kahlil Gibran, Lang Leav, dan Rupi Kaur

Hari Ibu
Sumber :
  • Unsplash @chrishcush

Mindset –Tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu. Hari Ibu menjadi momen yang sangat tepat untuk mengungkapkan kasih sayang kita kepada ibu. Selain itu, Hari Ibu juga bisa menjadi momen yang pas untuk merenungkan segala jasa ibu kepada kita. 

5 Fakta tentang Film Balada Si Roy yang Sedang Trending di Twitter

Akan tetapi kita kadang merasa kesulitan mengungkapkan perasaan pada momen mengharukan seperti Hari Ibu. Oleh sebab itu, kita bisa melihat contoh-contoh dari para penulis hebat dan sastrawan terkenal mengungkapkan perasaan mereka tentang kasih sayang ibu

1. Gustave Flaubert (1821-1880), Sastrawan Francis

Ketika aku memikirkan rautmu yang penuh kasih
dan betapa menyenangkannya hidup bersamamu,
ketenanganmu yang mendalam, 
ketenanganmu yang menawan,
aku benar-benar paham bahwa
aku tak pernah mencintai siapa pun
sebesar cintaku padamu.

2. Franklin Delano Roosevelt (1882-1945), Presiden Amerika ke-32

Balada Si Roy, karya Generasi Hai yang Tak Lekang Oleh Waktu

Engkau tahu bahwa tak ada apa pun
yang bisa mengubah
relasi apa pun yang sudah
dan akan kita alami. 

3. Helen Keller (1880-1968), Aktivis dan Penulis Amerika

Apa yang terbaik dan terindah
di muka bumi
tidak bisa dilihat
atau bahkan disentuh. 
Mereka harus dirasakan
dengan hati. 

4. Walt Whitman (1819-1892), Penyair Amerika

Tafsir Cabul Rabi Yahudi dalam Talmud, Nabi Adam Pelaku Bestialitas

Aku terus memikirkanmu 
setiap menit sepanjang hariku. 

5. Abraham Lincoln (1809-1865), Presiden Amerika ke-16

Menjadi apa pun aku kini,
atau apa yang kuharapkan kuraih,
semua adalah utangku pada ibuku. 

6. Thomas Moore (1779-1852), Sastrawan Irlandia

Ibuku tercinta…
Jika engkau bahagia
berarti telah kuraih 
segala yang kuharapkan. 

Ibu kandungku tersayang, 
kuharap engkau baik-baik saja
dan bahagia di rumah
sesuai harapan hatiku. 

7. Atticus, Penyair Kanada

Tulislah bagaimana rasanya
kehilangan seorang ibu, kata dia. 
Aku tak punya kata-kata untuk itu, jawabku, 
tapi aku bisa memberitahumu rasanya,
melihat tak ada dia di matamu. 

8. Rupi Kaur (lahir 1992), Penyair Kanada

Bagaimana jika
tidak ada cukup waktu
memberinya sesuatu yang layak
apakah menurutmu
jika aku cukup keras meminta pada langit
maka jiwa ibuku akan
kembali kepadaku sebagai putriku
sehingga aku bisa memberinya
kenyamanan yang telah dia berikan kepadaku
sepanjang hidupku. 

9. Lang Leav (Lahir 1980), Novelis Selandia Baru

Namamu adalah pemberian kedua
dari ibumu
Yang pertama adalah cinta.

10. Kahlil Gibran (1883-1931), Penyair Libanon-Amerika

Segala yang ada di alam
memperlihatkan sosok ibu. Mentari
adalah ibu bumi dan memberinya nutrisi panas;
tak pernah ia tinggalkan 
semesta pada malam hari
sampai ia tidurkan bumi dengan nyanyi laut
dan kidung burung-burung
dan gemercik anak sungai. 

Dan bumi ini adalah ibu
bagi pohon dan bunga-bunga. Ia melahirkan mereka,
mengasuh mereka, dan menyapih mereka.

Pohon dan bunga-bunga
menjadi ibu-ibu yang baik bagi buah
dan benih-benih mereka yang hebat. 

Dan ibu, cikal bakal seluruh eksistensi
adalah spirit abadi, penuh keindahan dan cinta. 

Demikian 10 puisi ibu dan kutipan-kutipan puitis tentang ibu dari para sastrawan terkenal. Kamu bisa mengirimkannya pada ibu di Hari Ibu ini dan bisa juga menjadikannya sebagai bahan renungan tanggal 22 Desember.