10 Fakta Ilmiah Air Laut
- unplash.com - Pranawa Capture
Mindset – Hari ini adalah hari air laut sedunia. Horee! Kita patut berbangga karena kita tinggal di Negara kepulauan. Dengan demikian, sumber daya hayati yang berasal dari laut seperti seafood menjadi komoditas yang melimpah di Indonesia.
Ada beberapa fakta ilmiah tentang lautan yang menarik untuk disimak. Berikut tim redaksi mindset.viva.co.id telah merangkum fakta tersebut, yaitu:
Air laut terutama terdiri dari air (H2O) dengan konsentrasi garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan air tawar. Rata-rata, air laut memiliki sekitar 3,5% garam, dengan natrium dan klorida sebagai komponen utama.
2. Kedalaman Rata-rata
Kedalaman rata-rata samudra di Bumi adalah sekitar 3.800 meter. Kedalaman maksimum tercatat adalah 10.972 meter di Palung Mariana, di Samudra Pasifik.
3. Suhu
Suhu air laut dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan musim. Secara umum, suhu air laut berkisar antara -2 °C hingga 30 °C. Lapisan permukaan air laut dapat dipengaruhi oleh suhu atmosfer dan radiasi matahari.
Air laut merupakan habitat bagi berbagai jenis organisme hidup. Ratusan ribu spesies, termasuk ikan, moluska, krustasea, alga, dan hewan laut lainnya, tinggal di perairan laut. Terumbu karang juga merupakan ekosistem laut yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Air laut memainkan peran penting dalam mengatur suhu global. Samudra menyerap dan menyimpan panas dari matahari, mempengaruhi sistem iklim Bumi. Selain itu, air laut juga berperan dalam sirkulasi termohaline global, yaitu pergerakan massa air yang terkait dengan suhu dan salinitas.
6. Kandungan Garam
Rata-rata, air laut mengandung sekitar 35 gram garam per liter. Meskipun natrium dan klorida adalah komponen utama, air laut juga mengandung berbagai mineral dan unsur lainnya, termasuk magnesium, kalsium, kalium, dan sulfur.
7. Tekanan
Tekanan air laut meningkat seiring dengan kedalaman. Tekanan rata-rata di dasar samudra adalah sekitar 380 kali tekanan atmosfer pada permukaan laut. Organisme laut yang hidup di kedalaman tinggi telah beradaptasi dengan tekanan ekstrim ini.
Meskipun air laut secara umum mengandung garam, ada juga sumber air tawar di bawah laut. Beberapa fenomena seperti mata air laut, mata air bawah laut, dan sungai bawah laut menghasilkan air tawar yang unik di dasar samudra.
Samudra global mengandung sekitar 1.332 miliar kilometer kubik air laut. Ini mencakup sekitar 97% dari total air di Bumi, sedangkan sisanya adalah air tawar, seperti es di kutub, dan air di danau, sungai, dan air tanah.
Pasang surut adalah fenomena naik-turunnya permukaan air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Ketinggian air laut dapat berubah secara periodik, mengikuti siklus pasang surut harian dan bulanan.
Fakta-fakta ini mencerminkan beberapa aspek menarik tentang air laut dan peranannya dalam kehidupan di Bumi.Penelitian tentang laut terus dilakukan oleh para ilmuwan sampai saat ini. Banyak misteri yang belum terpecahkan.