Bebas Pilih Masuk Surga atau Neraka? Simak Keutamaan Tarawih Malam Ke 16

Mindset –Semua manusia tentu ingin masuk ke dalam surga. Jika pun ada yang mengatakan bahwa siap-siap saja masuk neraka seperti Nikita Mirzani maka ucapan semacam itu lebih merupakan satire yang terikat konteks. 

Surga dalam Islam disebut Jannah yang secara bahasa berarti kebun. Secara istilah merujuk pada tempat tinggal abadi orang-orang mukmin sebagai pahala atas ibadah dan amal kebaikan saat hidup di dunia. 

Neraka dalam islam disebut nar yang secara bahasa berarti sesuatu yang halus dan mudah terbakar. Secara istilah merujuk pada tempat hukuman di akhirat bagi orang yang mati dalam kondisi durhaka. 

Apakah surga dan neraka belum diciptakan dan kelak baru diciptakan setelah Hari Kiamat?

Menurut pendapat masyhur, surga dan neraka sudah diciptakan dari zaman dulu. Buktinya Nabi Muhammad saw. saat Isra Mikraj saja sudah diperlihatkan kondisi surga dan neraka. 

Merujuk lebih jauh ke belakang, Nabi Idris juga sudah melakukan wisata ke surga dan neraka. Sementara Nabi Adam dan Hawa juga pernah tinggal di surga sebelum pindah ke bumi. 

Penentuan seseorang masuk surga atau neraka dilakukan dalam pengadilan. Pengadilan tersebut terjadi di Hari Kiamat di Padang Mahsyar. Karena itulah salah satu sebutan lain Hari Kiamat adalah Yaumul Hisab. 

Halaman Selanjutnya

Pada momen pengadilan itu, semua orang tentu mengharapkan timbangan amal kebaikannya lebih berat dari amal keburukan. Karena dengan demikian keputusannya orang tersebut akan masuk surga.