No Hisab No Cry, Keutamaan Tarawih Malam ke 14 Ramadhan
- Pixabay / anncapictures
Mindset –Hari Kiamat memiliki banyak nama, salah 1 nama itu adalah yaumul hisab. Artinya, hari kiamat merupakan hari perhitungan amal yang manusia lakukan selama hidup di dunia.
Ada banyak pertanyaan diajukan dalam pengadilan Hari Kiamat di Padang Mahsyar. Hakimnya adalah Allah Swt. langsung yang tidak mempan suap.
Dari sekian banyak pertanyaan itu ada 6 pertanyaan utama. Dari mulai pertanyaan soal keimanan, keluarga dan semua titipan dari Allah.
Kemudian pertanyaan tentang anggota tubuh, terutama mata, telinga dan hati. Mengapa mata menyukai zina pandangan, mengapa telinga menyukai mendengarkan hoaks lalu namimah, mengapa hati mendorong korupsi.
Setelah itu berlanjut ke pertanyaan tentang usia, ilmu, kekayaan, tubuh, dan masa-masa muda. Mengapa kekayaan digunakan untuk flexing, mengapa tubuh dipamerkan ke media sosial.
Pertanyaan selanjutnya tentang segala nikmat yang sudah Allah berikan kepada manusia selama di dunia.
Lalu pertanyaan utama nomor ke-6 adalah terkait sumpah dan janji. Mengapa misalnya saat menjadi hakim memutuskan sesuai besarnya suap.
Nah, Sobat Mindset, situasi saat hisab atau momen penghitungan amal tersebut sangat menegangkan. Selain itu, momen tersebut juga berlangsung sangat lama.
Lalu apa hubungannya momen hisab tersebut dengan keutamaan tarawih malam ke 14?
Karena memang keutamaan tarawih malam ke 14 merupakan kabar gembira bagi semua mukmin. Kabar gembira tersebut terkait momen yaumul hisab.
Dikatakan bahwa para malaikat akan datang dan menjadi saksi bagi orang yang melaksanakan salat tarawih pada malam ke 14.
Poin yang dipersaksikan adalah bahwa orang tersebut sudah melakukan salat Tarawih sehingga Allah Swt. tidak akan menghisab dia kelak di hari Kiamat.
Bayangkan, Sobat Mindset, ringkasnya bahwa jika kita melaksanakan tarawih malam ke 14 maka kita bisa melewati momen hisab atau pengadilan di Hari Kiamat kelak.
Artinya, hitungan amal kebaikan kita juga secara otomatis dianggap memenuhi syarat untuk memasukkan kita ke dalam surga, sumber kenikmatan yang kekal.
Oleh sebab itu, melihat keutamaan tarawih malam ke 14 ini, semoga kita semua termotivasi untuk melaksanakannya dengan penuh semangat, baik sendirian ataupun berjemaah di masjid.