Review Samsung Galaxy A35 5G: Performa Exynos 1380 dan Kamera 50MP, Apakah Sebanding?
- Shopee - Samsung Official Store
Mindset – Samsung kembali menghadirkan ponsel mid-range andalannya, Galaxy A35 5G, dengan harga Rp4.712.200 (varian 8/256GB).
Dibekali chipset Exynos 1380, kamera 50MP, dan layar Super AMOLED 120Hz, apakah smartphone ini layak menjadi pilihan di kelas harganya? Simak ulasan lengkapnya!
Galaxy A35 5G: Desain Premium dengan Performa yang Diunggulkan
Dengan warna Awesome Lilac yang menawan, Galaxy A35 5G memadukan desain minimalis dan material kaca yang elegan.
Bobot 209 gram dan ketebalan 8,2 mm membuatnya nyaman digenggam.
Keamanan ditingkatkan dengan Samsung Knox Vault dan sensor sidik jari on-screen yang responsif.
Namun, di kelasnya, kompetitor seperti Xiaomi atau Realme menawarkan bodi lebih ringan.
Exynos 1380: Kinerja Tangguh untuk Gaming dan Multitasking
Exynos 1380 (5nm) menjadi jantung Galaxy A35 5G. Chipset ini mampu menjalankan game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di setting medium dengan lancar, meski ada sedikit frame drop di grafis maksimal.
Kombinasi RAM 8GB dan memori internal 256GB juga memastikan multitasking tanpa lag.
Namun, Exynos 1380 masih kalah dari Snapdragon 7 Gen 1 dalam efisiensi daya.
Untuk konektivitas, dukungan 5G dan Bluetooth 5.3 menjadi nilai tambah, meski port USB 2.1 terasa kurang update dibandingkan USB-C 3.0 di pesaing.
Layar Super AMOLED 120Hz: Visual Memukau, Responsifitas Optimal
Layar 6,6 inci Super AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan 1.000 nits memberikan pengalaman menonton yang imersif.
Resolusi FHD+ cukup tajam untuk konten harian, meski tidak setajam QHD+ di seri flagship.
Keunggulan utama layar ini adalah responsivitas sentuhan yang smooth, cocok untuk scrolling media sosial atau gaming.
Kamera 50MP: Apakah Mumpuni untuk Fotografi Harian?
Kamera utama 50MP dengan OIS dan autofokus menjadi andalan Galaxy A35 5G.
Hasil foto di siang hari detail dengan dynamic range baik, sedangkan di kondisi low-light, noise mulai terlihat meski tetap bisa diandalkan untuk media sosial.
Kamera ultrawide 8MP dan makro 5MP kurang istimewa, tetapi masih berguna untuk kebutuhan casual.
Fitur unggulan seperti Galaxy AI (termasuk Circle to Search with Google) memudahkan pencarian visual langsung dari layar.
Sayangnya, zoom digital 10x cenderung mengurangi kualitas gambar. Di sisi video, rekaman 4K@30fps stabil berkat OIS, meski autofokus kadang lambat saat pergerakan cepat.
Baterai 5.000mAh: Tahan Sehari, Isi Ulang Cepat?
Kapasitas baterai 5.000mAh mampu bertahan 12-14 jam untuk penggunaan normal.
Namun, dengan aktivitas berat (gaming atau video streaming), daya bisa habis dalam 6-7 jam.
Pengisian 25W cukup mengisi 50% dalam 30 menit, tetapi masih kalah cepat dibandingkan ponsel dengan charging 65W+ di kelas serupa.
Samsung Galaxy A35 5G Layak Dibeli dengan Catatan!
Galaxy A35 5G menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan layar premium, performa tangguh, dan kamera serbaguna.
Exynos 1380 dan kamera 50MP-nya sebanding untuk harga Rp4,7 jutaan, meski ada trade-off di kecepatan charging dan efisiensi chipset.
Rekomendasi: Samsung Galaxy A35 5G Cocok untuk pengguna yang ingin upgrade ke 5G dengan fitur flagship-like, tetapi kurang ideal bagi pecandu gaming berat atau yang mengutamakan charging super cepat. *AT