Panduan Lengkap Investasi Crypto dari Nol, Mulai Pendaftaran hingga Withdraw
Jumat, 7 Februari 2025 - 10:34 WIB
Sumber :
- Unplash/kanchanara
- Fungsi dan Use Case: Pelajari kegunaan koin tersebut melalui dokumen whitepaper yang biasanya memuat latar belakang, sistem blockchain, dan tujuan pembuatannya.
- Valuasi: Misalnya, Bitcoin sering dianggap sebagai “digital gold” dan terdapat riset yang memperkirakan potensi harganya berdasarkan beberapa metode valuasi.
- Perbandingan Likuiditas: Bandingkan antara platform seperti Binance dan Coinbase untuk mendapatkan gambaran tentang nilai dan potensi pertumbuhan koin.
Baca Juga :
Mesin Irit dan Desain Mungil, 5 Alasan Honda Brio Masih Jadi Raja Penjualan di Indonesia
Penting untuk diingat bahwa analisa fundamental dalam dunia crypto terkadang sulit karena banyak informasi masih bersifat digital dan volatilitas harga yang tinggi.
5. Menjual dan Withdraw Crypto
Setelah merasa cukup puas dengan hasil investasi atau ketika mencapai target yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah melakukan penjualan dan withdraw. Prosesnya melibatkan:
- Menjual Crypto: Pilih menu ‘Sell’ pada aplikasi dan tentukan koin yang ingin dijual. Transaksi jual beli di pasar crypto berjalan 24 jam, sehingga fleksibilitas waktu menjadi keunggulan tersendiri.
- Withdraw ke Rekening Bank: Hasil penjualan biasanya berupa mata uang digital (misalnya USDT). Karena sistem perbankan di Indonesia belum menerima USDT secara langsung, Anda perlu mengonversinya kembali ke BIDR sebelum dapat melakukan penarikan ke rekening bank.
6. Risiko dan Perhatian dalam Investasi Crypto
Baca Juga :
5 Kekurangan Honda Brio Satya CVT, Masih Layak Dibeli di 2025 atau Kalah dari Kompetitor?
Halaman Selanjutnya
Meskipun peluang keuntungan yang tinggi menarik, investasi crypto juga memiliki risiko yang signifikan: