200 Juta Pengguna Mingguan! Mengapa Banyak Orang Malu Mengaku Pakai ChatGPT?
- Unplash
Sebuah studi oleh Cisco yang dirilis pada Januari lalu mengklaim bahwa 27 persen organisasi dalam studi mereka telah melarang penggunaan AI generatif.
Bahkan, ZDNet melaporkan pada Agustus tahun lalu bahwa sebuah studi dari BlackBerry menyebutkan 75 persen bisnis di seluruh dunia sedang “menerapkan atau mempertimbangkan” rencana untuk melarang penggunaan ChatGPT dan aplikasi AI lainnya.
Sebagai contoh, perusahaan induk Ars Technica, Condé Nast, memberlakukan kebijakan larangan AI terkait pembuatan konten publik menggunakan alat AI generatif.
Namun, larangan bukanlah satu-satunya faktor yang membuat orang enggan mengakui penggunaan AI generatif.
Stigma sosial yang berkembang di sekitar teknologi AI generatif dipicu oleh kekhawatiran kehilangan pekerjaan, dampak lingkungan, masalah privasi, isu hak kekayaan intelektual dan etika, kekhawatiran keamanan, serta ketakutan akan penipuan yang mirip dengan kripto.
Kewaspadaan umum terhadap Big Tech juga menjadi faktor yang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Apakah stigma ini akan menghilang seiring waktu masih menjadi tanda tanya, namun saat ini, manajemen OpenAI sedang menikmati pencapaian mereka.