GraphCast, Model Ramalan Cuaca AI Google yang Mampu Memprediksi dengan Akurasi Lebih Akurat!

GraphCast, Model Ramalan Cuaca AI Google.
Sumber :
  • Google

Tekno, Mindset – GraphCast, teknologi kecerdasan buatan terbaru dari Google menjanjikan masa depan cerah untuk ramalan cuaca. Model ramalan cuaca berbasis kecerdasan buatan yang baru dapat melaksanakan tugasnya dengan akurasi lleboh akurat dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi saat ini.

Cara Membuat Paspor Digital di Google Wallet untuk Liburan Akhir Tahun Tanpa Ribet

Dikembangkan oleh Google DeepMind, laboratorium kecerdasan buatan milik raksasa internet tersebut, GraphCast sepertinya akan merevolusi proses memprediksi cuaca.

GraphCast dapat meramalkan cuaca hingga 10 hari ke depan "dengan lebih akurat dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan sistem simulasi cuaca standar industri — High Resolution Forecast (HRES), yang diproduksi oleh European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF)," seperti yang diungkapkan Google DeepMind dalam sebuah posting pada hari Selasa. 

OpenAI Luncurkan 'Strawberry', AI yang Berpikir Sebelum Bertindak!

Pengendara motor saat situasi hujan.

Photo :
  • Unplash.com

Yang menarik, model ini juga dapat memberikan peringatan lebih awal tentang kejadian cuaca ekstrem dan memprediksi pergerakan siklon dengan lebih akurat.

Apakah Artificial Intelligence (AI) Dapat Meniru Fleksibilitas Memori Manusia?

Sehingga memberikan otoritas dan warga lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi badai berbahaya, potensial menyelamatkan nyawa dalam prosesnya. 

Ketika Badai Lee melanda timur Kanada pada bulan September, GraphCast dengan akurat meramalkan bahwa badai itu akan mendarat di Nova Scotia sembilan hari sebelum itu terjadi.

Sedangkan ramalan tradisional hanya membuat prediksi yang sama sekitar enam hari sebelumnya.

GraphCast telah dilatih dengan empat dekade data cuaca, memungkinkannya untuk mempelajari hubungan sebab-akibat di balik sistem cuaca Bumi, kata tim DeepMind. 

Ilustrasi sesorang memakai payung saat hujan.

Photo :
  • Unplash.com

Menakjubkannya, GraphCast hanya membutuhkan kurang dari 60 detik untuk membuat ramalan 10 hari. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan konvensional yang digunakan oleh HRES, yang, menurut tim, "dapat memakan waktu berjam-jam pada superkomputer dengan ratusan mesin."

Dalam perbandingan kedua sistem tersebut, GraphCast memberikan ramalan yang lebih akurat pada lebih dari 90% dari 1.380 variabel uji dan waktu ramalan dibandingkan dengan HRES