Hyundai Staria 9-Seater, Mobil Diesel Konsumsi BBM 8,6 Km/L: Boros atau Hemat?

1. Bobot Kendaraan – Dengan dimensi yang besar dan bobot yang lebih dari 2 ton, Staria membutuhkan tenaga ekstra untuk berakselerasi, yang berkontribusi terhadap konsumsi BBM.
2. Mesin Diesel Turbo 2.200cc – Mesin ini menawarkan torsi besar yang cocok untuk perjalanan jauh, namun tetap bekerja optimal pada putaran rendah sehingga tidak terlalu boros jika dikendarai dengan gaya eco-driving.
3. Aerodinamika – Bentuk van yang tinggi dan besar menyebabkan hambatan angin yang lebih tinggi dibandingkan MPV konvensional, yang juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
4. Kondisi Penggunaan – Dalam perjalanan tol dengan kecepatan konstan, konsumsi BBM bisa lebih hemat dibandingkan pemakaian dalam kota yang sering mengalami stop-and-go.

Perbandingan dengan Rival di Kelasnya

Jika dibandingkan dengan rival di segmen MPV besar, konsumsi Hyundai Staria 9-Seater masih kompetitif. Berikut beberapa perbandingan:

• Toyota Alphard 2.5 (bensin): Rata-rata 8–10 km/l
• Kia Carnival Diesel 2.2: Rata-rata 9–12 km/l
• Hyundai H-1 Diesel 2.5: Rata-rata 8–10 km/l

Dari data di atas, terlihat bahwa Staria 9-Seater berada di kisaran yang sama dengan kompetitornya. Namun, Kia Carnival menawarkan konsumsi BBM yang sedikit lebih baik berkat bobot yang lebih ringan dan desain yang lebih aerodinamis.

Keunggulan Hyundai Staria 9-Seater



Penampakan interior Hyundai Satria.

Photo :

• Ist

Halaman Selanjutnya

Selain konsumsi BBM yang masih kompetitif, Hyundai Staria 9-Seater menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya tetap menarik: