Chevrolet Zafira, MPV Canggih Rp30 Jutaan Kolaborasi Porsche yang Terlupakan di Indonesia

Mindset –  Chevrolet Zafira mungkin bukan nama yang sering terdengar saat membicarakan MPV premium di Indonesia. Namun, siapa sangka bahwa MPV ini merupakan hasil kolaborasi dengan Porsche dan sempat menjadi salah satu kendaraan keluarga tercanggih di zamannya?

Dengan harga baru sekitar Rp30 jutaan saat itu, Zafira menawarkan kenyamanan dan teknologi yang melampaui para rivalnya.

Sayangnya, kehadirannya di Indonesia kurang mendapat perhatian yang layak. Mari kita telusuri lebih dalam keunikan MPV underrated ini.

Kolaborasi dengan Porsche, MPV Rasa Sedan Eropa

Zafira merupakan produk Opel yang dikembangkan di Jerman, dan untuk menjadikannya lebih istimewa, Opel menggandeng Porsche dalam tahap desain dan pengembangan.

Porsche berperan dalam merancang eksterior dan interior, sementara Opel tetap bertanggung jawab atas sektor teknisnya.

Hasilnya? Sebuah MPV dengan kenyamanan dan rasa berkendara yang lebih dekat ke sedan Eropa dibandingkan rival-rivalnya dari Jepang.

Sebagai bagian dari General Motors (GM), Zafira awalnya masuk ke Indonesia dengan nama Opel Zafira pada tahun 1999.

Namun, setelah GM mengambil alih distribusi penuh, namanya berubah menjadi Chevrolet Zafira pada tahun 2000.

Desainnya yang elegan, handling yang presisi, serta kenyamanan suspensinya menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan MPV dengan karakter Eropa sejati.

Fitur dan Teknologi Canggih di Zamannya

Chevrolet Zafira hadir dengan fitur yang terbilang futuristik untuk ukuran akhir 90-an hingga awal 2000-an. Beberapa keunggulannya meliputi:

• Konfigurasi kursi Flex7: Sistem ini memungkinkan kursi baris ketiga dilipat rata ke dalam lantai, memberikan fleksibilitas ruang bagasi yang luas.
• Pengendalian stabil: Handling khas Eropa dengan platform berbasis Opel Astra membuatnya lebih stabil dibandingkan MPV Jepang yang lebih tinggi dan cenderung limbung.
• Suspensi nyaman: Penggunaan suspensi independen membuatnya lebih empuk dan menyerap guncangan dengan baik.
• Interior premium: Dashboard soft-touch, tata letak ergonomis, dan fitur-fitur kenyamanan yang memanjakan pengemudi serta penumpang.

Performa dan Mesin: Pilihan Matic atau Manual

Di balik kap mesinnya, Chevrolet Zafira dibekali dengan mesin 1.800 cc 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga 125 hp dan torsi 170 Nm.

Mesin ini dipadukan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sistem penggerak roda depan (FWD) memberikan efisiensi bahan bakar yang cukup baik untuk MPV sekelasnya.

Meski tenaga yang dihasilkan tidak terlalu besar, karakter mesinnya cukup responsif untuk penggunaan harian, terutama dengan handling khas sedan yang membuatnya tetap menyenangkan dikendarai.

Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Zafira

Kelebihan:

• Kenyamanan dan handling lebih baik dibandingkan MPV Jepang sekelasnya.
• Interior berkualitas tinggi dengan fitur ergonomis.
• Teknologi Flex7 yang membuat konfigurasi kursi sangat fleksibel.
• Hasil kolaborasi dengan Porsche menjadikannya lebih eksklusif.

Kekurangan:

• Harga suku cadang relatif mahal dan sulit ditemukan.
• Konsumsi BBM tidak terlalu irit dibandingkan kompetitornya.
• Jaringan servis dan ketersediaan onderdil terbatas di Indonesia.
• Apakah Chevrolet Zafira Masih Layak Dibeli di 2025?

Bagi kolektor atau penggemar mobil Eropa, Chevrolet Zafira bisa menjadi opsi menarik di pasar mobil bekas.

Dengan harga saat ini yang cukup terjangkau, Zafira menawarkan kenyamanan dan rasa berkendara yang sulit ditemukan di MPV lain dalam kisaran harga yang sama.

Namun, bagi pengguna yang mengutamakan biaya perawatan rendah dan kepraktisan, MPV Jepang mungkin tetap menjadi pilihan yang lebih aman.

Chevrolet Zafira MPV Premium yang Terlupakan

Chevrolet Zafira adalah salah satu MPV underrated yang pernah hadir di Indonesia. Dengan fitur canggih, kenyamanan khas Eropa, serta sentuhan Porsche dalam pengembangannya, mobil ini seharusnya bisa mendapatkan apresiasi lebih.

Sayangnya, faktor harga suku cadang dan layanan purna jual yang terbatas membuatnya kurang diminati di pasar Indonesia. Namun, bagi pencinta mobil unik, Zafira tetap menjadi salah satu MPV terbaik yang pernah ada. *AT