Kenapa Suzuki Swift Kalah Saing di Indonesia? 7 Alasan Mobil Hatchback Ikonik Ini Tersingkir!
Senin, 24 Februari 2025 - 09:48 WIB
Sumber :
- Ist
5. Stigma Spare Part Mahal dan Harga Jual Kembali yang Rendah
Suzuki Swift generasi pertama masuk ke Indonesia pada tahun 2005.
Photo :
- Ist
Di Indonesia, merek mobil memiliki persepsi tersendiri dalam hal biaya perawatan. Toyota dan Honda dikenal memiliki suku cadang yang mudah ditemukan dan harga jual kembali yang stabil.
Sementara itu, Suzuki memiliki stigma bahwa spare part-nya lebih mahal dibandingkan Toyota, meskipun tidak selalu demikian.
Ditambah lagi, harga jual kembali Suzuki Swift cenderung lebih rendah dibandingkan Jazz dan Yaris, membuatnya kurang menarik bagi pembeli yang mempertimbangkan nilai investasi jangka panjang.
6. Masalah Kaki-Kaki dan Efisiensi Bahan Bakar
Beberapa pengguna Suzuki Swift mengeluhkan ketahanan kaki-kakinya yang kurang kuat dibanding kompetitor.
Halaman Selanjutnya
Suspensinya cenderung lebih cepat mengalami masalah dibandingkan Jazz atau Yaris.