6 Jenis Oli Mobil yang Sering Terlupakan, Nomor 4 Bisa Bikin Mobil Mogok!
Jumat, 21 Februari 2025 - 03:56 WIB
Sumber :
- Ist
Menggunakan oli berkualitas tinggi memang lebih mahal, tetapi bisa memberikan perlindungan yang lebih lama dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
2. Oli Transmisi
Banyak yang tidak menyadari bahwa oli transmisi bekerja lebih keras dibandingkan oli mesin.
Ada berbagai jenis oli transmisi, seperti ATF (Automatic Transmission Fluid) untuk transmisi otomatis dan CVT fluid untuk transmisi CVT.
Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km hingga 30.000 km untuk menjaga kinerja transmisi dan mencegah kerusakan akibat keausan komponen.
3. Minyak Rem
Minyak rem memiliki sifat higroskopis, yang berarti dapat menyerap uap air dari udara.
Halaman Selanjutnya
Ketika kandungan air dalam minyak rem meningkat, titik didihnya menurun, yang bisa menyebabkan rem kehilangan efektivitasnya atau bahkan mengalami brake failure.