Kenapa Nissan Juke Dibenci? Ini 4 Keanehan yang Bikin Kontroversi!

Nissan Juke, mobil dengan desain nyeleneh yang memicu kontroversi.
Sumber :
  • Olx

Mindset – Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2011, Nissan Juke langsung mencuri perhatian. Bukan karena mesinnya yang istimewa, melainkan desainnya yang tidak biasa. \

Toyota Rangga Cruiser vs Toyota Kijang Innova Reborn, Pilih SUV Karoseri atau SUV Pabrikan?

Dengan tampilan yang mirip kombinasi kodok dan mobil konsep, Juke memicu reaksi beragam. Ada yang jatuh cinta pada desainnya, tetapi tidak sedikit yang langsung antipati.

Mobil ini mengusung desain yang berani, dengan lampu utama di bumper dan lampu sein di kap mesin—sebuah pendekatan yang saat itu belum umum.

10 Keunggulan Mobil Suzuki New Espresso, City Car Bergaya SUV dengan Mesin Baru: Layak Dibeli?

Nissan menyebutnya revolusioner, tetapi bagi sebagian besar orang, justru terlalu aneh.

Keanehan Desain Nissan Juke

1. Lampu Bertingkat yang Kontroversial

Nissan Juke adalah pelopor desain "lampu bertingkat," di mana lampu utama terletak di bumper dan lampu kecil berada di atas.

5 Rekomendasi SUV Irit Harga Rp200 Jutaan dengan Perawatan dan Pajak Ringan, Nomor 3 Paling Irit

Saat ini, desain serupa bisa ditemukan di beberapa SUV modern seperti Mitsubishi Xpander, tetapi pada masanya, konsep ini dianggap aneh dan membingungkan.

2. Bentuk Belakang yang Kurang Proporsional

Bagian belakang Juke juga menjadi bahan kritik. Lampu belakang berbentuk bumerang yang melebar ke samping memberikan kesan gemuk dan kurang seimbang dengan desain depan. Ditambah jendela belakang yang kecil, visibilitas ke belakang pun terbatas.

3. Interior dengan Desain ‘Nyeleneh’

Masuk ke dalam kabin, desain dashboard Nissan Juke juga tidak kalah unik. Salah satu fitur anehnya adalah tombol hazard yang terletak di posisi tidak biasa.

Selain itu, ada pengaturan mode berkendara yang bisa berubah tampilan menjadi kontrol AC, sesuatu yang inovatif tapi terasa gimmicky.

4. Posisi Duduk yang Tidak Biasa

Driving position Juke memang cukup ergonomis, tetapi pilar A yang tebal dan kaca belakang kecil membuat visibilitas pengemudi terbatas. Untuk penumpang belakang, ruang kepala dan kaki terasa sempit, sehingga tidak cocok untuk perjalanan jauh.

Kelebihan yang Tidak Banyak Dibicarakan

Exterior mobil Nissan Juke.

Photo :
  • Ist

Meski banyak dikritik, Nissan Juke juga punya beberapa keunggulan:

1. Performa Mesin Bertenaga

Nissan Juke mengusung mesin 1.5L HR15DE yang juga digunakan pada Grand Livina. Namun, dengan tuning yang berbeda, akselerasinya terasa lebih responsif dibandingkan Livina.

2. Handling Stabil di Kecepatan Tinggi

Suspensinya yang cukup keras membuat mobil ini lebih stabil saat dipacu di jalan tol, meski harus mengorbankan kenyamanan di jalanan bergelombang.

3. Desain Unik yang Berpotensi Jadi Koleksi

Mobil dengan desain aneh sering kali menjadi buruan kolektor setelah beberapa dekade. Bisa jadi, Juke akan menjadi salah satu mobil ikonik di masa depan.

Kenapa Nissan Juke Tidak Laku?

Meskipun sempat mencuri perhatian saat peluncuran, Nissan Juke mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Beberapa alasan utama adalah:

Desain yang Terlalu Spesifik

Nissan Juke tidak mengikuti pakem desain SUV kompak yang lebih umum. Hasilnya, hanya segmen tertentu yang menyukai tampilannya.

Harga yang Kurang Kompetitif

Dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda HR-V atau Toyota Rush, Juke terasa lebih mahal dengan fitur yang tidak jauh berbeda.

Kabin Sempit dan Visibilitas Buruk

Konsumen yang mencari SUV biasanya menginginkan kabin yang lega. Sayangnya, Juke justru memberikan kesan sempit dan kurang nyaman, terutama bagi penumpang belakang.

Kehadiran Nissan Magnite sebagai Pengganti

Mobil Nissan Magnite.

Photo :
  • Nissan

Nissan akhirnya menghentikan produksi Juke di Indonesia pada 2018 dan menggantikannya dengan Nissan Magnite yang lebih konvensional dan lebih sesuai dengan selera pasar.

Nissan Juke adalah mobil yang membelah opini. Bagi yang menyukai desain unik, mobil ini bisa menjadi pilihan menarik. Namun, bagi yang lebih menyukai mobil dengan desain konvensional dan kabin lega, ada banyak pilihan lain yang lebih nyaman dan fungsional. *AT