Kenapa Honda Tiger Disuntik Mati? Ini 6 Alasan di Balik Keputusan Honda
- Ist
Salah satu alasan utama Honda menghentikan produksi Tiger adalah regulasi emisi yang semakin ketat.
Pada saat itu, pemerintah Indonesia mulai menerapkan standar emisi Euro 3, yang mengharuskan penggunaan sistem injeksi pada motor agar lebih ramah lingkungan.
Sayangnya, Honda Tiger masih menggunakan sistem karburator, yang tidak memenuhi regulasi tersebut.
Daripada mengembangkan ulang mesinnya agar memenuhi standar, Honda memilih untuk menyuntik mati Tiger dan fokus pada model lain yang lebih sesuai dengan regulasi.
2. Pergeseran Tren Pasar
Pada akhir 2000-an, tren motor sport di Indonesia mengalami pergeseran. Kehadiran Kawasaki Ninja 250 yang menggunakan mesin dua silinder membuat banyak pengguna motor sport beralih ke motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
Tiger yang hanya bermesin 200 cc menjadi kurang menarik dibandingkan dengan pilihan motor sport lainnya yang menawarkan performa lebih tinggi dengan harga yang tidak jauh berbeda. Ini membuat penjualan Honda Tiger menurun secara signifikan.