Subaru vs Mitsubishi Jadi Rivalitas Sengit di Dunia Rally, Tapi Kenapa Subaru Tersingkir di Indo?
Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:00 WIB
Sumber :
- Ist
Bandingkan dengan Honda CR-V yang hanya terkena pajak 20% karena menggunakan penggerak 2 roda.
Baca Juga :
China Naik, Indonesia Dibawah Klasemen, Jika Gagal Raih Poin dari Jepang & Arab Piala Dunia Kandas?
Kondisi ini membuat harga Subaru, terutama model seperti Subaru XV, jauh lebih mahal daripada kompetitornya.
Selain itu, hampir semua mobil Subaru yang masuk ke Indonesia berstatus Completely Built Up (CBU), alias diimpor utuh dari luar negeri.
Baca Juga :
Alva N3 Rilis dengan Harga Rp18,5 Jutaan, Cocok untuk Komuter Perkotaan? Yuk Kita Bedah!
Ini berarti, selain pajak teknologi, ada tambahan beban pajak impor dan biaya distribusi yang semakin menambah harga jual.
Desain dan Selera Pasar Jadi Kelemahan Subaru di Indonesia
Jika berbicara soal desain, Subaru memang punya gaya yang khas. Namun, desain ini tidak selalu sesuai dengan selera kebanyakan orang Indonesia.
Banyak yang berpendapat desain mobil-mobil Subaru seperti Outback dan Forester “kurang wow,” meskipun tidak bisa dikatakan buruk.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, pabrikan seperti Mazda yang sama-sama bermain di segmen mobil premium memiliki desain yang dianggap lebih elegan dan menarik di mata konsumen Indonesia.