2 Jenis Fajar, Wajib Tahu Biar Puasa Ramadan Kamu Sah
- freepik.com
Mindset –Puasa Ramadan merupakan puasa wajib dalam Islam yang bahkan merupakan salah satu dari Rukun Islam.
Sebagaimana puasa-puasa lain, praktik puasa Ramadan bermula dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Pada masa tersebut, semua orang yang sedang berpuasa dilarang melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, misalnya makan dan minum.
Saat ini, sangat mudah bagi kita untuk tahu kapan saatnya kita masuk waktu puasa tanpa harus melihat fajar.
Melalui HP misalnya kita bisa tahu jadwal Imsak 1445 H dan jadwal salat, sehingga berdiam dalam kamar pun kita bisa mendapatkan informasi.
Jadwal Imsakiyah Wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
- Freepik.com
Akan tetapi bagaimana jika suatu saat HP kita mati dan kita sedang berada di tempat terpencil?
Tentu mau tidak mau kita harus melihat ke alam apakah fajar sudah terbit atau belum.
Seiring terbitnya fajar, maka kita wajib mulai berpuasa dan melaksanakan salat Subuh.
Yang harus kita ketahui, meski mengetahui fajar itu tampak mudah, tetapi ternyata tidak semudah yang kita kira.
Berdasarkan hadis nabi, fajar itu bukan hanya satu melainkan dua, yaitu fajar kadzib dan fajar shadiq.
Fajar kadzib berupa Cahaya putih menjulang ke atas dan memecah seperti ekor serigala.
Fajar kadzib adalah fajar bohong, fajar ini tidak menandai awal puasa dan juga tidak menandai mulainya waktu salat subuh.
Ilustrasi Fajar
- freepik.com
Fajar kedua adalah fajar shadiq atau fajar yang benar. Fajar ini berupa Cahaya kemerah-merahan yang menjulang.
Biasanya fajar ini tampak di bukit dan gunung-gunung atau tersebar di jalan dan atap rumah.
Fajar shadiq inilah yang menandai waktu awal kita berpuasa dan menunaikan salat Subuh.
Demikian penjelasan penting tentang dua jenis fajar, Sobat Mindset.
Dengan mengetahuinya maka kita bisa tahu penanda awal puasa tanpa mengandalkan jadwal imsak Ramadan 1445 H.
