7 Efek Buruk Berbuat Berlebihan, Termasuk Banyak Bicara dan Tertawa

Ilustrasi Self-control
Sumber :
  • freepik.com

Mindset –Bicara dan tertawa merupakan dua hal yang normal bagi manusia. Akan tetapi baik dan banyaknya bicara dan tertawa memengaruhi banyak hal terkait personal branding

Bu Guru Salsa Viral di Twitter-TikTok, Link Video Dood Beredar: Apa Isinya?

Tertawa merupakan situasi yang disukai orang karena momen orang tertawa menunjukkan momen orang bahagia

Akan tetapi ternyata terlalu banyak tertawa juga tidak baik, Sobat Mindset. Meski mungkin efek tertawa bagus buat kesehatan, tetapi dari sudut pandang lain ada efek buruknya.

Puluhan Mahasiswa Dobrak Gerbang Kejati Jabar, Desak Kepala Kejati Mundur!

Ekspresi Bahagia

Photo :
  • freepik.com

Selain banyak tertawa itu buruk, demikian juga banyak bicara. Islam memang melarang kita melakukan sikap berlebihan dalam hal apa pun. 

Viral Kabar Timnas Bahrain Mundur Lawan Indonesia: Hoax atau Fakta?

Berikut 7 sikap yang saling berkaitan ketika kita melakukannya dalam porsi berlebihan sebagaimana disebutkan oleh Umar bin Khattab

1. Orang yang banyak tertawa maka akan sedikit wibawanya

Ilustrasi Tertawa

Photo :
  • freepik.com

Orang yang banyak tertawa jelas akan hilang wibawanya. Seorang humoris mungkin menyenangkan, tetapi jelas dia tidak berwibawa. 

Orang biasanya akrab dengan orang yang banyak tertawa, tetapi rasa hormat terhadap orang seperti itu pasti sedikit. 

Dalam sebuah hadis nabi pernah bersabda tentang efek banyak tertawa, yaitu bisa mematikan hati dan melenyapkan cahaya muka. 

2. Orang yang meremehkan manusia, maka dia juga akan diremehkan oleh manusia-manusia lain

Ilustrasi Sikap Meremehkan

Photo :
  • freepik.com

Ini semacam karma, yaitu efek buruk dari sikap buruk kita terhadap orang lain. Jika kita ingin direspek orang maka kita juga harus bersikap respek terhadap orang lain.

Jika kita terbiasa meremehkan orang, maka akan ada momen ketika pada gilirannya kita diremehkan oleh orang lain. 

Kita mungkin menguasai satu bidang sehingga terdorong meremehkan orang lain. Akan tetapi ada langit di atas langit, akan ada orang yang lebih ahli dari kita dan mungkin meremehkan kita juga. 

3. Orang yang banyak melakukan sesuatu, maka dia akan dikenal ahli dalam sesuatu tersebut

Ilustrasi Ahli

Photo :
  • freepik.com

Ini merupakan teori dasar personal branding. Untuk dikenal sebagai ahli di satu bidang, kita jelas harus menunjukkan banyak praktik kita di bidang itu.

Sebagai contoh, orang akan dianggap ahli di bidang kritik sastra jika dia memang banyak menulis kritik sastra. 

4. Orang yang banyak bicara, maka dia juga akan banyak salahnya

Ilustrasi Gibah atau Ngegosip.

Photo :
  • freepik.com

Tipe orang banyak bicara mungkin lebih menyenangkan daripada tipe orang introvert. Akan tetapi terlalu banyak bicara juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selain itu, semakin kita banyak bicara, semakin besar potensi kita berbohong atau keliru tentang sesuatu hal. 

Sebagai contoh, orang yang baru mendengar berita gosip kemudian langsung membicarakannya tanpa mengecek terlebih dahulu, potensinya untuk menyebarkan hoaks menjadi besar. 

5. Orang yang banyak salahnya, maka dia akan sedikit perasaan malunya

Ilustrasi Sikap Malu

Photo :
  • freepik.com

Orang akan merasa malu jika dia pertama kali melakukan kesalahan. Normalnya, orang akan mencoba introspeksi supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Akan tetapi, jika saat melakukan salah orang kemudian tidak melakukan introspeksi dan malah melakukan rasionalisasi kesalahannya, dia mungkin akan meremehkan kesalahan.

Pada akhirnya, bahkan ketika dia mengulangi kesalahan yang sama, dia tidak akan lagi merasa malu dan menganggap itu hal biasa.

Ini terlihat misalnya dalam praktik korupsi. Karena sudah sering melakukan korupsi, orang tidak lagi merasa malu ketika tertangkap karena korupsi. 

6. Orang yang sedikit perasaan malunya, maka sedikit pula wira’inya

Ilustrasi Korupsi dan Pencucian Uang

Photo :
  • freepik.com

Wira’i artinya menjauhi sesuatu yang syubhat karena takut terpeleset pada sesuatu yang haram. 

Ini menunjukkan pentingnya rasa malu supaya kita terjauhkan dari sesuatu yang haram.

Orang misalnya tidak akan terjerumus pada zina jika dia malu berduaan dengan perempuan lain. 

7. Orang yang sedikit wira’inya, maka akan matilah hatinya

Ilustrasi Mendengarkan Nasihat

Photo :
  • freepik.com

Hati yang mati artinya hati yang tidak lagi menerima peringatan. Jika diperingatkan, tipe orang seperti ini akan membantah.

Dengan demikian, bahkan ketika diingatkan bahwa tindakannya termasuk amal buruk, dia akan tetap memaksa dengan keras kepala. 

Demikian 7 hal yang baik jika dilakukan dalam porsi biasa dan menimbulkan efek buruk jika dilakukan berlebihan, Sobat Mindset.