Kucing dan Rubah Menguasai Rumah dan Tidur Seranjang Menjelang Kiamat
- Pixabay / Pexels
Mindset –Pernah dengar fabel Aesop tentang rubah dan kucing, Sobat Mindset? Dikisahkan kucing dan rubah ngobrolin jumlah trik yang mereka punya.
Rubah yang memang dalam banyak tradisi disebut sebagai hewan licik, mengatakan bahwa dia punya banyak trik. Sebaliknya, kucing, menyatakan bahwa dia cuma punya 1 trik.
Kemudian datanglah para pemburu bersama anjing-anjing mereka. Kucing dengan segera memutuskan melakukan trik dia satu-satunya, yaitu memanjat pohon.
Rubah, yang punya banyak trik, malah sibuk memikirkan trik-trik dia tanpa melaksanakan satu pun dari trik itu. Pada akhirnya rubah itulah yang ditangkap para pemburu sementara kucing selamat.
Dalam Islam juga ada kisah terkait rubah dan kucing pada saat menjelang kiamat. Kisah tersebut tercantum dalam kitab Hayatul Hayawan al-Kubra karya ad-Damiri dengan merujuk pada sebuah hadis.
Di dalam bahasa Arab, kucing memiliki banyak sebutan dan salah satunya assinnaur. Kisah yang disajikan Ad-Damiri berlatar momen setelah tanda Kiamat Kubra terakhir.
Tanda kiamat dimaksud yaitu ketika api muncul dari tanah Adn di Yaman. Api tersebut menggiring manusia-manusia yang masih hidup ke tanah Syam.
Pada momen itu manusia-manusia yang masih hidup tinggal seburuk-buruk manusia. Adapun semua manusia mukmin sudah mati akibat tanda kiamat Kubra sebelumnya, yaitu berembusnya angin lembut dari Yaman.
Nah, dikisahkan bahwa ada 2 orang berasal dari Suku Muzainah yang ketinggalan berita. Lokasi mereka sangat terpencil di pegunungan sehingga mereka tidak tahu apa yang terjadi di dunia.
Mereka kemudian bepergian dan mendapati dunia ini sepi, terlantar, tidak terlihat seorang pun. Sampai akhirnya mereka tiba di dekat sebuah kota.
Orang yang satu berkata kepada temannya, heran: “Kok sepi banget ya, pada ke mana sih orang-orang?”
Temannya lantas menjawab: “Mungkin pada istirahat di rumah.”
Maka mereka kemudian mencoba masuk ke rumah-rumah yang ada. Akan tetapi mereka tetap tidak menemukan satu orang pun.
Apa yang mereka temukan di dalam rumah, Sobat Mindset?
Mereka menemukan rumah-rumah tersebut dan tempat-tempat tidur di kamar-kamarnya hanya ditempati oleh rubah dan kucing.
Setelah melihat pemandangan aneh itu, orang yang satu kembali bertanya heran, “Aneh, sebenarnya pada ke mana sih orang-orang?”
Temannya kemudian menjawab: “Mungkin mereka di pasar.”
Akhirnya mereka pergi ke pasar, tetapi tetap saja mereka tidak menemukan satu orang pun. Mereka kemudian terus berjalan sampai akhirnya tiba di gerbang kota tersebut.
Itulah akhir perjalanan mereka, Sobat Mindset. Di gerbang kota itu mereka berjumpa dua malaikat yang lantas memegang kaki mereka dan menyeret mereka ke tanah Syam.