3 Ulama Perempuan Bernama Rabi'ah yang Kadang Tertukar
- freepik.com
Beliau juga pernah menjadi hamba sahaya, tetapi kemudian dibebaskan oleh majikannya setelah melihat ada lentera menerangi rumah tergantung tanpa tali di atas kepala Rabi’ah yang sedang melakukan salat malam.
Rabi’ah al-Adawiyah terkenal sangat zuhud dan mengembangkan metode cinta hanya kepada Allah Swt. (mahabbah). Siang hari dia tidur sedikit, malam hari dia habiskan untuk beribadah. Beliau banyak menulis puisi dan beliau tidak menikah.
Ajaran Rabi’ah al-Adawiyah sangat memengaruhi para ulama sufi lain, dari mulai Hasan al-Bashri, Sufyan ats-Tsauri, sampai Fariduddin Attar dan Jalaluddin Rumi.
2. Rabi’ah dari Syria
Rabi’ah dari Syria adalah ulama sufi perempuan lain yang juga diyakini mencapai kedudukan tinggi. Beliau putri Ismail dari Syria dan istri Ahmad Ibn Abil Hawari atau Abul Hassan atau “Maymun” dari Damaskus.
Rabi’ah dari Syria dikabarkan meninggal pada tahun 844 M. Beliau dimakamkan di Bukit Zaytun, Yerusalem.