Asal-Usul Tikus dan Alasan Kucing Mengendus Bekas Kencing
- Pixabay / jihadx
Mindset –Dalam bahasa Arab, tikus disebut sebagai al-fa’ru. Dalam bahasa Inggris tikus disebut dengan rat dan mouse. Bedakah mereka?
Beda, Sobat Mindset, rat berukuran lebih besar dan berat, sementara mouse memiliki tubuh lebih kecil dan ramping.
Akhir-akhir ini sedang ramai terjadinya wabah Leptospirosis yang disebabkan bakteri leptospira di Pacitan. Bakteri tersebut terdapat pada urine tikus.
Tikus sejak zaman dulu terkenal sebagai hewan perusak yang dalam Islam disunahkan dibunuh. Ada kisah pada zaman nabi bahwa saat nabi tidur dan pelita masih menyala, kemudian beliau terbangun saat tikus sedang menarik sumbu pelita dan hampir membakar sajadah.
Berdasarkan Qasas al-Anbiya, pada zaman Nabi Nuh di atas bahtera bersama kaum-kaum yang beriman, tikus sendiri menimbulkan keresahan. Mengapa demikian?
Karena tikus-tikus menggerogoti tali bahtera sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan karam.
Tikus
- Unsplash @jcotten
Adapun tikus sendiri, berdasarkan kisah yang sama, tercipta belum lama di atas bahtera. Sepasang tikus tercipta dari bersinnya babi. Tikus terkenal beranak pinak sangat cepat, padahal di atas bahtera sendiri ada larangan bercinta bagi para penumpang.
Mendapat aduan khawatir dari para penumpang, Nabi Nuh as kemudian mendapatkan wahyu dari Allah Swt. untuk menonjok singa. Pada momen tersebut singa sedang demam.
Nabi Nuh as kemudian menonjok singa tepat di antara kedua matanya. Singa kemudian bersin dan mengeluarkan sepasang kucing dari dalam lubang hidungnya.
Sepasang kucing itulah yang kemudian menjadi pemburu gerombolan tikus. Sejak itu pula dikatakan bahwa tikus menjadi musuh bebuyutan kucing.
Salah satu kebiasaan kucing yang suka mengendus bekas kencingnya adalah untuk meyakinkan apakah baunya menyengat atau tidak. Mengapa demikian?
Karena tikus mengenali bau kencing kucing dan dia akan segera menghindari area berbau tersebut. Tikus dipercaya memiliki penciuman dan pendengaran yang sangat tajam.
