7 Pintu Neraka, Nama dan Orang-orang yang Akan Melewatinya

Ilustrasi Pintu Neraka
Sumber :
  • Pixabay / xusenru

MindsetNeraka adalah tempat bagi orang-orang yang timbangan amal keburukannya lebih berat daripada amal kebaikannya. Ada banyak deskripsi tentang neraka dalam Islam, salah satunya tentang pintu-pintu neraka

Karina Dinda Lestari Selingkuh dengan Andy Wahab: Apa Azab Istri Selingkuh Menurut Islam?

Di dalam kitab Daqaiqul Akhbar, neraka disebutkan memiliki 7 pintu. Masing-masing pintu itu memiliki bagian untuk dilewati oleh perempuan dan laki-laki. 

Pintu-pintu tersebut juga merupakan penanda tingkat, artinya tidak berjajar ke samping melainkan berjajar ke bawah. Jarak tiap pintu dikatakan adalah perjalanan 700 tahun, sementara derajat panas masing-masing pintu 70 kali lipat. 

10 Efek Buruk Pelaku Gibah, Salah Satunya Tersiksa Saat Sekarat

Berikut nama-nama 7 pintu neraka dan orang-orang yang akan melewatinya, secara berurutan dari bawah ke atas. 

1. Pintu Hawiyah. Pintu ini paling bawah, akan dilewati oleh orang-orang munafik, orang-orang kafir, dan keluarga Firaun

7 Orang yang di Hari Kiamat Dicuekin Tuhan, Termasuk Pelaku Onani dan Sodomi

2. Pintu Jahim. Pintu ini akan dilewati oleh orang-orang yang menyekutukan Allah Swt. atau musyrik. 

Ilustrasi Neraka Jahim

Photo :
  • freepik.com
3. Pintu Saqar. Pintu ini akan dilewati oleh orang-orang yang menyembah berhala. 

4. Pintu Lazha. Pintu ini akan dilewati oleh Iblis dan para pengikutnya, serta orang-orang majusi. 

5. Pintu Huthamah. Pintu ini akan dilewati oleh orang-orang Yahudi. 

Baca Juga

6. Pintu Sa’ir. Pintu ini akan dilewati oleh orang-orang Nasrani. 

7. Pintu ketujuh tidak disebutkan namanya tetapi ada juga yang menyebutnya pintu Jahannam. Pintu ini akan dilewati oleh umat Nabi Muhammad saw. yang melakukan dosa besar serta mati sebelum mereka bertaubat. 

Demikian nama-nama pintu neraka dan orang-orang yang akan melewatinya sebagaimana dikisahkan dalam kitab Daqaiqul Akhbar.

Semoga pengetahuan tentang nama-nama pintu neraka tersebut membuat kita terdorong untuk menjauhkan diri dari memiliki predikat orang-orang yang akan melewatinya.