Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Terjadi Malam Hari Bulan Rajab, Apa Alasannya?

Mindset –Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. merupakan sebuah peristiwa besar dalam Islam. Ada beberapa nabi lain yang juga menjalani Mikraj atau naik ke langit, tetapi yang biasa diperingati hanya Isra dan Mikraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. 

Peristiwa Isra Mikraj nabi besar Muhammad Saw. diyakini terjadi pada malam hari tanggal 27 Bulan Rajab. Adapun para ulama tidak memiliki kesepakatan tentang tahun terjadinya, diperkirakan antara tahun 620-621 M. 

Mungkin di antara Sobat Mindset ada yang bertanya-tanya mengapa Isra Mi’raj terjadi malam hari. Terhadap pertanyaan tersebut, seorang ulama besar sufi, Imam al-Qusyairi, memberikan 4 jawaban. 

Berikut empat jawaban tersebut sebagaimana Mindset sarikan dari kitab karya beliau berjudul Kitab al-Mi’raj. Kitab tersebut merupakan rujukan utama kisah Isra Mikraj Nabi selain kitab Dardir Mi'raj.  

Baca Juga Kitab Dardir Mi'raj Rujukan Kisah Isra Mikraj yang Populer, Yuk Intip Isinya

1. Seandainya Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. terjadi pada siang hari, maka pertanyaan senada pun akan muncul yaitu mengapa Isra Mikraj terjadi pada siang hari. 

2. Untuk ujian keimanan. Seandainya Isra Mikraj terjadi di siang hari, maka orang-orang Quraisy akan melihatnya sendiri secara instan.

Halaman Selanjutnya

Karena peristiwa tersebut terjadi di malam hari dan mereka mendapatkan berita Isra Mikraj dari Nabi, maka percaya atau tidaknya mereka bisa menjadi tolok ukur keimanan. Sebagai contoh, karena langsung membenarkan kabar dari nabi tentang kisah Isra Mikraj maka Abu Bakar mendapat gelar Ash-Shiddiq.