Hasninda Ramadhani Tegaskan Dirinya Bukan Pemeran Video Syur yang Dilaporkan ke Polisi

Hasninda Ramadhani, Artis FTV tersandung video porno.
Sumber :
  • Instagram - @hasninda_r

Jakarta, MindsetSelebriti FTV Hasninda Ramadhani dengan mantap menyatakan bahwa video syur mirip dirinya adalah hasil dari proses editing.

Profil dan Akun IG Cut Intan Nabila, Selebgram yang Ungkap Derita KDRT Selama 5 Tahun Penikahan

Hasninda juga mengungkapkan bahwa telah mendapatkan ancaman dan menjadi korban pemerasan oleh seseorang yang tidak dikenal lewat video tersebut.

"Saya pastikan bahwa video tersebut hanyalah editan belaka," tegas Hasninda Ramadhani ketika diwawancarai di kantor Polres Metro Jakarta Barat, kemarin.

Terungkap! Agama Asli Denise Chariesta Bikin Publik Terkejut, Netizen Salah Tebak Ternyata Agamanya?

Lebih lanjut, Hasninda Ramadhani menceritakan kronologi pengalaman pengancaman dan pemerasan yang menimpanya.

Semuanya berawal dari sebuah pesan di Instagram yang datang dari akun tak dikenal.

Mau Insentif Rp600 Ribu! Segera Lakukan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69, Ini Syaratnya!

"Saya tidak tahu persis siapa orangnya. Saat itu, baru saja selesai syuting, lalu iseng membuka pesan di Direct Message Instagram, dan tiba-tiba ada pesan ancaman serta permintaan untuk membuka email," ungkap Hasninda Ramadhani.

''Isinya [email] hanya berisi ancaman bahwa jika saya tidak memenuhi permintaannya, dia akan menyebarkan video [porno] tersebut," lanjutnya. 

Profil Hasninda Ramadhani yang Dikaitkan dengan Kasus Video Porno.

Photo :
  • Instagram : @hasninda_r

Setelah Hasninda Ramadhani mencari tahu lebih lanjut tentang motif di balik ancaman tersebut, ternyata orang tak dikenal itu meminta uang sebesar Rp 9,5 juta agar video syur yang mirip dirinya tidak disebarluaskan.

"Setelah saya bertanya apa yang dia inginkan, akhirnya dia menyebutkan ingin uang, yaitu sebesar 9,5 juta," jelas Hasninda Ramadhani.

Ia merasa khawatir karena orang tersebut mengirim ancaman berkali-kali, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

''Saya memutuskan untuk melapor karena merasa sangat tidak nyaman. Terus-menerus menerima ancaman seperti itu membuat saya resah," pungkasnya