Keutamaan Puasa Syakban adalah Rawatib Puasa Ramadan, Apa Maksudnya?
- freepik.com
Mindset –Puasa di bulan Syaban termasuk salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan. Lebih umum lagi umat Islam biasa melakukan puasa di bulan Syaban khusus pada pertengahan bulan atau biasa disebut Nisfu Syaban.
Salah satu keutamaan puasa bulan Syaban menurut para ulama adalah analoginya sebagai ibadah rawatib. Hal ini terkait pula dengan posisi Bulan Syaban yang diapit oleh dua bulan istimewa, didahului oleh bulan Haram atau Bulan Rajab dan dilanjutkan oleh bulan suci atau Bulan Ramadan.
Pertanyaannya kemudian, apa yang dimaksud dengan puasa Syaban sebagai puasa rawatib?
Istilah rawatib lebih dikenal terkait salat sunah. Salat sunah rawatib artinya salat sunah yang dilaksanakan mengiringi salat wajib, baik sebelumnya ataupun sesudahnya.
Jika dilaksanakan sebelum salat wajib maka disebut salat sunah qabliyah, jika dilaksanakan setelah salat wajib maka disebut salat sunah ba’diyah.
Dengan demikian, istilah rawatib secara umum merujuk pada ibadah sunah yang dilaksanakan mengiringi ibadah wajib. Dalam konteks inilah puasa sunah bulan Syaban disebut sebagai ibadah puasa rawatib.
Mengapa demikian? Karena puasa bulan Syaban dilaksanakan mengiringi puasa wajib. Setelah puasa Syaban, umat Islam kemudian melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadan.
Ada banyak hadis Nabi yang menjelaskan keutamaan ibadah rawatib. Keutamaan-keutamaannya pun sangat banyak dan biasanya besaran pahala yang dijanjikan juga sangat tinggi.
Dalam hal ini, semua hadis Nabi tentang pahala luar biasa ibadah rawatib tersebut tidak harus dipahami secara harfiah, tetapi bisa juga dimaknai sebagai penekanan terhadap keutamaannya. Yang lebih penting, setiap beribadah, kita melakukannya sekhusyu dan setulus mungkin, termasuk saat melaksanakan puasa Syaban.
