7 Perjalanan Nabi Musa as, Salah Satunya Mi’raj ke Langit

Ilustrasi Nabi Musa Membelah Laut Merah
Sumber :
  • Pixabay / Jeff Jacobs

Mindset –Sepanjang perjalanan hidup Nabi Musa as, beliau melakukan 7 perjalanan bersejarah. Tujuh perjalanan tersebut bisa dirujukkan juga kisahnya dalam kitab suci Al-Qur’an, baik tersirat maupun tersurat. 

Wajib Tahu! Begini 4 Hierarki Ilmu dalam Islam, termasuk Ilmu Sihir

Nabi Musa as adalah keturunan Nabi Ibrahim as dari jalur Nabi Ishaq as. Beliau diutus kepada kaum yang mayoritas merupakan Bani Israil dan pemerintahan di bawah Fir’aun. 

Usia Nabi Musa as adalah 120 tahun. Beliau wafat di Gunung Thursina atau bukit Sinai dan dimakamkan di sana. Kini lokasi makam Nabi Musa as termasuk wilayah kota St. Catherine, area pegunungan St. Catherine. 

7 Perjalanan Nabi Musa

6 Fakta Penting tentang Talmud Yahudi, termasuk Sosok Penyusunnya

Adapun 7 perjalanan Nabi Musa adalah sebagai berikut

1. Safar al-Ghadhab (Surah Al-Qashash ayat 7)

Safar al-ghadhab adalah perjalanan Nabi Musa as untuk menghindari amarah dan ancaman raja Fir’aun yang zalim. Perjalanan ini Nabi Musa as tempuh saat dia baru dilahirkan, dilakukan dengan cara dihanyutkan oleh ibunya di sungai. 

5 Ajaran Mengerikan Yahudi dalam Kitab Talmud, Termasuk Anjuran Prostitusi

Latar belakang peristiwa itu adalah perintah Fir’aun untuk membunuh setiap anak laki-laki yang lahir pada masa itu. Menurut ramalan ahli takwil mimpi, kekuasaan dia akan musnah dalam waktu tidak lama lagi oleh anak laki-laki yang lahir pada masa itu. 

2. Safar al-Harb (Surah al-Qashash ayat 21)

Perjalanan ini merupakan perjalanan Nabi Musa as dari tanah Mesir ke tanah Madyan. Di tanah Madyan itu kemudian Nabi Musa as bertemu dan bekerja pada Nabi Syu’aib lalu menikahi putrinya, putri Shafura.

Latar belakang peristiwa itu Nabi Musa as membunuh orang Qibti yang sedang berkelahi dengan orang Bani Israil. Karena orang Qibti itu pengikut Fir’aun, ada juga yang mengatakan juru masaknya, maka Fir’aun kemudian mencari Nabi Musa as. 

3. Safar al-Thaif (Surah al-Qashash ayat 28-29)

Perjalanan ini dilakukan oleh Nabi Musa as dalam perjalanan kembali dari Madyan ke Mesir. Saat itu Nabi Musa as mencari titik cahaya api yang beliau lihat dan butuhkan. 

Perjalanan ditempuh bersama keluarganya dan mereka tersesat dalam gelap dan suasana dingin. Nabi Musa as kemudian melihat titik cahaya api di lereng gunung Thursina. Malam itulah Nabi Musa as dikukuhkan oleh Allah Swt. sebagai nabi, tepatnya di lembah suci Thuwa

4. Safar al-Sabab (Surah Asy-Syu’ara ayat 65-66) 

Mumi Ramses II yang dipercaya sebagai Fir

Photo :
  • madainproject.com

Perjalanan ini merupakan perjalanan legendaris dan paling populer dalam kisah Nabi Musa as. Perjalanan berupa perginya Nabi Musa as bersama para pengikutnya untuk meninggalkan Mesir. 

Perjalanan mereka diketahui oleh Fir’aun yang kemudian mengejar bersama pasukannya. Nabi Musa as kemudian menunjukkan mukjizatnya dengan membawa pengikutnya menyeberangi laut merah yang terbelah setelah dipukul oleh tongkatnya.

Nabi Musa as dan para pengikutnya selamat sementara Fir’aun dan pasukannya tenggelam. Sebagian ahli berpendapat bahwa Fir'aun zaman Nabi Musa as adalah Ramses II

5. Safar al-‘Ajab (Surah Al-Maidah ayat 20-26)

Perjalanan ini merupakan perjalanan yang penuh dengan keheranan. Saat itu kaum Nabi Musa as dilanda kebingungan setelah mereka menolak perintah jihad. Mereka terdampar di Tanah Tih selama 40 tahun. 

Momen tersebut terjadi saat Nabi Musa as sedang dalam perjalanan dari Mesir menuju ke Baitulmaqdis dan menjumpai kaum yang berbuat semena-mena. Di dalam kitab suci Al-Qur’an, orang-orang yang menolak perintah jihad itu disebut sebagai orang fasik. 

6. Safar al-Ladab (Surah Al-Kahfi ayat 60)

Perjalanan ini juga merupakan perjalanan yang sangat populer dalam kisah Nabi Musa as. Perjalanan ini adalah perjalanan Nabi Musa as untuk mencari Khidir di pertemuan dua lautan. 

Mengenai sosok Khidir sendiri ada perdebatan di kalangan ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa Khidir adalah nabi, sementara sebagian yang lain berpendapat bahwa Khidir adalah wali. 

7. Safar al-Tharb (Surah Al-‘Araf ayat 143) 

Isra Miraj 1444 H 2023 M

Photo :
  • freepik.com

Perjalanan yang penuh rasa sukacita. Perjalanan ini adalah perjalanan Nabi Musa as untuk bermunajat kepada Allah Swt. di gunung Thursina. Pada momen inilah Nabi Musa as kemudian menjalani Mikraj

Demikian 7 perjalanan Nabi Musa as sebagaimana dicatat oleh para sejarawan muslim. Sebagaimana dikisahkan dalam kitab Dardir Mi’raj, Nabi Muhammad saw. berjumpa Nabi Musa as di langit keenam saat Isra Mi’raj di Bulan Rajab.

Berkat saran Nabi Musa as juga kemudian jumlah salat wajib dilaksanakan oleh umat Islam direduksi dari 50 kali dalam sehari semalam menjadi hanya 5 kali.