4 Peristiwa Besar di Bulan Rajab, dari Banjir Nabi Nuh sampai Berdirinya NU

Mindset –Bulan Rajab menurut kisah ahli tafsir klasik Ats-Tsa’labi dalam karyanya Al-Arais Al-Majalis merupakan 1 dari empat bulan Haram. Empat bulan itu merupakan satu dari tujuh hiasan yang Allah swt ciptakan untuk menghiasi bumi. Enam hiasan yang lain adalah tempat-tempat suci, rasul Ulul Azmi, ahli bait Nabi, Khulafaurrasyidin, orang-orang beriman, dan terakhir beragam hewan, tumbuhan, dan mineral. 

Ada sangat banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam yang terjadi pada Bulan Rajab. Berikut 4 peristiwa penting di antaranya yang Mindset rangkum dari berbagai sumber. 

1. Banjir Nuh



Ilustrasi Banjir Nabi Nuh as

Photo :

• Pixabay / Jeff Jacobs

Banjir Nabi Nuh adalah salah satu banjir terbesar yang pernah terjadi di muka bumi. Biasanya terjadi perdebatan antara apakah banjir tersebut terjadi secara global di seluruh penjuru bumi atau hanya terjadi dalam skala lokal. Mayoritas sejarawan didukung oleh bukti-bukti modern cenderung menganggap banjir tersebut terjadi dalam skala lokal. 

Nabi Nuh adalah Nabi ketiga yang wajib diketahui oleh umat Islam. Nama aslinya adalah Abdul Ghaffar. Menurut Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab yang populer di pesantren-pesantren di Indonesia, Badaiuz Zuhur fi Waqai al-Dhuhur, nama Abdul Ghaffar berganti menjadi “Nuh” karena dia banyak meratapi (yanuhu) dan menangisi dosanya. 

Banjir Nabi Nuh yang menenggelamkan semua umatnya yang menolak dakwah dia terjadi pada Hari Jumat. Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 10 Bulan Rajab. Pada hari itulah memancar dari tanur atau tempat pembakaran saat Rahmah, menantu Nabi Nuh, sedang memanggang roti. 

Halaman Selanjutnya

Rahmah segera memberitahu Nabi Nuh, kemudian Nabi Nuh bersama para pengikutnya segera naik ke bahtera. Jumlah pengikut Nabi Nuh hanya sebanyak 80 orang, yaitu 40 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. Menurut Ats-Tsa’labi, banjir tersebut baru surut lima bulan kemudian, tepatnya tanggal 10 Bulan Muharam.