8 Pintu Surga dan 8 Golongan yang Berhak Masuk Menurut Kitab Nusantara
- Pixabay / Jeff Jacobs
Mindset –Surga merupakan tempat abadi yang pasti diharapkan setiap orang untuk menjadi tempat tinggal kelak.
Bulan Ramadan sendiri merupakan bulan penuh berkah untuk menabung ibadah dan amal kebaikan yang bisa berbalas surga.
Surga sendiri digambarkan sebagai tempat penuh kenikmatan di mana segala keinginan bisa langsung terkabul.
Surga juga sering digambarkan sebagai taman yang indah, berkebalikan dengan dunia tempat kita hidup yang kini semakin gersang.
Lalu seperti apa sebenarnya detail surga itu sendiri, Sobat Mindset?
Dalam kitab karya ulama Melayu, Syeikh Zainul Abidin bin Muhammad al-Fathani, dijelaskan berbagai detail surga.
Kitab tersebut berjudul Kasyful Ghaibiyyah, selesai ditulis pada tahun 1301 H atau 1883 M.
Salah satu detail yang dijelaskan terkait surga adalah tentang 8 pintu surga dan orang-orang yang berhak memasukinya.
Berikut 8 pintu surga tersebut dan penjelasannya.
1. Pintu untuk Para Nabi
Di atas pintu surga yang pertama tertulis La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah.
Pintu ini merupakan pintu yang diperuntukkan para Nabi, Rasul, dan orang-orang yang meninggal syahid.
2. Pintu untuk Orang Sembahyang
Pintu surga yang kedua diperuntukkan orang yang rajin sembahyang.
Selain itu, juga orang yang rajin berwudu dan memenuhi semua rukun sembahyang.
3. Pintu untuk Pemberi Zakat
Pintu surga yang ketiga diperuntukkan pada orang yang ringan dan banyak memberikan harta mereka untuk zakat.
Dalam bulan Ramadan ini umat Islam wajib membayar zakat fitrah dan itu bisa menjadi salah satu kesempatan untuk mengincar masuk surga melalui pintu ketiga ini.
4. Pintu untuk Penyeru Kebaikan
Pintu surga nomor 4 diperuntukkan orang-orang yang kukuh melakukan amar makruf nahyi munkar.
Artinya, pintu ini diperuntukkan kepada orang yang selalu berusaha menegakkan keadilan dan mencegah kemunkaran.
Seorang hakim yang adil dan menolak menerima suap misalnya akan mendapat kesempatan untuk masuk surga melalui pintu nomor 4 ini.
5. Pintu untuk Orang Saleh
Pintu lima diperuntukkan orang yang saleh, yaitu orang yang bisa menjauhi godaan dari hawa nafsu, terutama terkait godaan zina.
6. Pintu untuk Para Haji
Ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima dan wajib dikerjakan oleh orang yang memang sudah mampu melaksanakannya.
Pintu surga nomor 6 diperuntukkan orang-orang yang melakukan ibadah haji dan umrah dengan cara yang sesuai tuntunan syariat.
7. Pintu untuk Para Pejuang
Pintu surga nomor 7 merupakan pintu untuk orang-orang yang berperang demi menegakkan agama Allah.
8. Pintu untuk Penjaga Pandangan
Pintu surga nomor 8 untuk orang-orang yang menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atau zina mata.
Selain itu, pintu ini juga diperuntukkan orang-orang yang selalu mengerjakan kebajikan, berbuat baik kepada orang tua, dan menjaga silaturahmi.
Demikian penjelasan tentang 8 pintu surga menurut kitab klasik karangan ulama Melayu.