Penghuni Surga Paling Rendah Punya Gedung 7 Lantai dan 300 Pelayan?
- Pixabay / SarahRichterArt
Mindset –Surga merupakan tempat kebahagiaan yang kekal dan sempurna. Kehidupan dunia sementara, sementara kehidupan akhirat yaitu neraka dan surga abadi.
Sebagai tempat kebahagiaan sempurna maka kekayaan dunia ini tidak ada seujung kuku pun kekayaan surga.
Demikian juga level kenikmatan yang dirasakan. Semua larangan yang dulu diberlakukan di dunia menjadi diperbolehkan di surga.
Oleh sebab itu penghakiman manusia di Hari Kiamat untuk menentukan seseorang masuk surga atau neraka juga sangat cermat dan tidak mungkin dimanipulasi.
Ilustrasi Timbangan Amal
- freepik.com
Penentuan tersebut didasarkan pada semua amalan manusia saat hidup. Apakah dia melakukan amal kebaikan atau justru banyak melakukan dosa.
Ada orang-orang yang karena melakukan amalan tertentu maka dia dijamin masuk surga. Sebaliknya, ada juga orang yang karena melakukan dosa tertentu lantas dijamin masuk neraka.
Pemimpin diktator misalnya dijamin masuk neraka. Demikian juga pria yang rela dan mengizinkan istrinya melakukan poliandri.
Ilustrasi diktator atau tiran.
- freepik.com
Sebaliknya, orang yang berjihad dengan niat murni tulus dan Ikhlas kemudian meninggal maka dia dijamin masuk surga.
Tingkatan-Tingkatan Surga
Ilustrasi Gerbang Surga
- Pixabay / Jeff Jacobs
Surga tidak tunggal karena status amalan orang-orang pun berbeda-beda. Demikian juga neraka. Baik neraka maupun surga sama-sama memiliki tingkatan-tingkatan khusus untuk penghuni-penghuninya.
Lalu seperti apa gambaran kenikmatan surga pada level paling rendah, Sobat Mindset?
Dalam sebuah hadis nabi menjelaskan bahwa tingkatan surga paling rendah itu berupa kepemilikan atas gedung 7 lantai dan 300 pelayan.
Akan tetapi beberapa ulama menolak kesahihan hadis tersebut. Dalam hadis lain disebutkan bahwa tingkatan surga paling rendah itu berupa istana yang bisa dilihat dari jarak perjalanan seribu tahun.
Istana surga tersebut lengkap dengan segala isinya, termasuk juga para pelayan. Dalam hadis lain redaksinya sedikit berbeda yaitu jarak perjalanan seratus tahun.
Ilustrasi Surga
- Pexels | @jplenio
Apa pun itu, gambaran tersebut sudah menunjukkan seberapa megah istana yang dimiliki oleh orang yang berada pada tataran paling rendah di surga.
Dengan demikian, kita tidak bisa membayangkan seperti apa lagi kenikmatan yang bisa dinikmati orang yang mencapai tingkatan surga lebih tinggi atau bahkan yang paling tinggi.
Demikian penjelasan tentang kenikmatan surga untuk penghuninya yang memiliki status paling rendah, Sobat Mindset.