6 Tindakan yang Terlarang Saat Akan Pulang Ibadah Haji
- Wikimedia / Meshal Obeidallah
Mindset –Ibadah haji merupakan ritual yang sangat sakral dan termasuk rukun islam kelima. Mengunjungi tanah haram merupakan kunjungan ke tanah suci sehingga harus dilakukan sesopan mungkin.
Demikian juga halnya saat jemaah haji akan pulang ke negerinya masing-masing setelah selesai melaksanakan semua amalan haji.
Datang dengan sopan maka pulang pun dengan sopan. Ada adab pulang haji yang penting untuk diperhatikan supaya tidak melanggar kesucian tanah haram.
Jemaah haji pulang setelah melaksanakan tawaf wada sebagaimana disyariatkan oleh Nabi Muhammad saw.
Hadis Tawaf Wada
- Tangkapan Layar
Berikut Mindset sajikan tindakan-tindakan yang harus diperhatikan jemaah haji saat akan pulang, dirangkum dari kitab Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu.
1. Tidak boleh mengambil sedikit pun debu atau batu yang ada di tanah haram untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
2. Tidak boleh mengambil sedikit pun wewangian Kabah, bahkan jika diniatkan untuk mencari berkah.
Masjidilharam dengan Kabah di Titik Pusatnya
- Unsplash @mseesquare
3. Tidak boleh memotong kain penutup Kabah sedikit pun juga, tidak boleh memindahkannya, menjualnya, membelinya, ataupun meletakannya di antara lembaran mushaf.
4. Bagi orang yang ihram ataupun tidak, diharamkan membunuh, memelihara, memiliki, dan memakan hewan buruan di tanah haram.
Ilustrasi Ihram
- freepik.com
5. Berbeda dengan debu dan batu, diperbolehkan membawa air Zamzam ke negeri mana pun karena air bisa langsung keluar lagi penggantinya.
Sumur Zamzam
- Wikimedia
6. Siapa pun yang melakukan poin satu sampai 3 maka dia harus langsung mengembalikan benda-benda yang dia ambil ke tempat asalnya.
Demikian 6 tindakan yang harus diperhatikan oleh jemaah haji saat akan pulang haji setelah melaksanakan tawaf wada.
