Menjelang Wafat 8 Juni 632 M, Nabi Muhammad Membisikkan Ini Kepada Fatimah
- Unsplash @abdullahoguk
Mindset –Nabi Muhammad wafat pada 8 Juni 632 M, saat itu beliau berusia 63 tahun. Beliau wafat setelah didahului sakit dalam waktu yang lama.
Dikisahkan dalam buku Prof. Quraish Shihab, Membaca Sirah Nabi Muhammad dalam Sorotan Al-Quran dan Hadis-Hadis Shahih, bahwa pada hari-hari terakhir Nabi Muhammad, semua istri beliau berkumpul di sisi beliau.
Saat semua sudah berkumpul, datanglah Fatimah, putri kesayangan beliau. Dikatakan bahwa cara jalan Fatimah sangat mirip cara jalan Nabi Muhammad saw.
Fatimah Az-Zahra (artinya cemerlang) menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Pernikahan mereka menjadi salah satu pernikahan agung di Hari Jumat dalam sejarah Islam.
Ilustrasi Pernikahan
- Unsplash @beatriz_perez
Dikisahkan juga bahwa sebelum dinikahkan di bumi, Allah Swt. sudah menyelenggarakan proses pernikahan Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib di langit.
Nabi Muhammad saw. menyambut kedatangan putrinya itu dengan mengucapkan marhaban wahai putriku.
Nabi Muhammad saw. kemudian meminta Fatimah duduk di sisi beliau. Setelah itu beliau membisikkan sesuatu kepada Fatimah.
Mendengar apa yang Nabi Muhammad bisikkan, Fatimah mendadak menangis.
Kemudian Nabi Muhammad saw. kembali berbisik kepada Fatimah. Kali ini Fatimah menanggapi dengan tertawa.
Merasa penasaran, salah satu istri nabi, Aisyah Ummul Mukminin, bertanya kepada Fatimah tentang apa yang Nabi Muhammad bisikkan kepadanya.
Waktu itu Fatimah menjawab bahwa dia tidak akan menyampaikan apa yang menjadi rahasia Rasul.
Nah, setelah Nabi Muhammad wafat, Aisyah yang masih menyimpan penasaran kembali bertanya kepada Fatimah tentang apa yang Nabi bisikkan kepadanya.
Kali itu Aisyah menekankan bahwa sebagai istri ayah Fatimah (Fatimah adalah putri nabi dari Khadijah binti Khuwailid) maka dia berhak untuk mengetahui hal itu.
Fatimah kemudian menjawab sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa inilah yang Nabi Muhammad bisikkan saat pertama dan kedua:
Bisikan Nabi Kepada Fatimah
- Tangkapan Layar Membaca Sirah Nabi Muhammad
Adapun artinya dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
Arti Bisikan Nabi kepada Fatimah
- Tangkapan Layar Membaca Sirah Nabi Muhammad
Jadi, alasan Fatimah menangis setelah mendengar bisikan Nabi yang pertama adalah karena bisikan pertama itu mengabarkan Nabi Muhammad akan segera wafat.
Sementara itu alasan dia gembira setelah mendengar bisikan Nabi yang kedua adalah karena bisikan itu mengabarkan Fatimah merupakan pemimpin perempuan-perempuan mukminah dan akan menjadi anggota keluarga nabi yang pertama menyusul beliau.
Terbukti kemudian Fatimah meninggal hanya dalam waktu 6 bulan setelah meninggalnya Nabi. Saat itu Fatimah berusia 27 tahun.
Demikian kisah apa yang dibisikkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada Fatimah sebelum beliau wafat pada tanggal 8 Juni 632 M.
