Profil Erik ten Hag, Pelatih Manchester United yang Sempat Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo

Profil Erik ten Hag, Pelatih Manchester United.
Sumber :
  • PA

Sport, MindsetErik ten Hag adalah seorang pelatih sepak bola asal Belanda yang saat ini menangani klub Manchester United. Ia lahir di Rijssen, Belanda, pada tanggal 2 Februari 1970. 

Perubahan Formasi Manchester United di Bawah Ruben Amorim, Dari 4-2-3-1 ke 3-4-3: Apa yang Berubah?

Erik ten Hag sempat bersitegang dengan Cristiano Ronaldo saat masih di Man United. Hal tersebut terjadi karena pelatih Man united ini mengurangi jatah bermainnya di lapangan. 

Atas ketidakharmonisan Ronaldo dengan pelatih Man United tersebut ditambah dengan pernyataan kontroversial tentang Man United. Saat wawancara dengan Piers Morgan membuat pemain Timnas Portugal tersebut dipecat dari klubnya pada  akhir tahun 2022 lalu.

Setara Cristiano Ronaldo? Begini Kata Legenda Liverpool Tentang Mohamed Salah

Kini Cristiano Ronaldo merumput di Klub Al Nassr dalam Liga arab Saudi. Berikut Profil Erik ten Hag, pelatih Man United yang ramai dengan kontroversinya.

Karir sepak bola Erik ten Hag dimulai saat ia bermain untuk klub lokal, Rood Wit '75. Ia kemudian bermain untuk beberapa klub lainnya, termasuk FC Twente, De Graafschap, dan FC Utrecht.

3 Kata Casemiro untuk Ruud van Nistelrooy, Harapan Sang Gelandang Man Untied untuk Ruben Amorim

Selama karirnya sebagai pemain, Erik ten Hag bermain sebagai bek tengah.

Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2002, Ten Hag beralih ke pelatihan.

Erik ten Hag memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih di FC Twente pada tahun 2002, dan kemudian pindah ke PSV Eindhoven pada tahun 2009.

Pada tahun 2012, ia menjadi pelatih kepala klub Go Ahead Eagles. Erik ten Hag berhasil membawa tim tersebut promosi ke Eredivisie pada musim berikutnya.

Pada tahun 2013, Erik ten Hag kembali ke FC Utrecht sebagai pelatih kepala. Selama empat musim di klub tersebut, ia berhasil membawa tim ke final Piala KNVB pada tahun 2016, yang mereka kalahkan oleh Feyenoord Rotterdam.

Pada tahun 2017, Erik ten Hag diangkat sebagai pelatih kepala klub Ajax Amsterdam.

Di Ajax, Erik ten Hag berhasil membawa tim meraih juara Eredivisie pada musim 2018-2019. Prestasi tersebut merupakan gelar liga pertama klub sejak tahun 2014.

Erik ten Hag juga membawa tim mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada musim yang sama. Mereka kalah tipis dari Tottenham Hotspur.

Pada musim berikutnya, Erik ten Hag sekali lagi membawa Ajax ke babak gugur Liga Champions. Tetapi mereka kembali tersingkir di babak 16 besar oleh klub Spanyol, Valencia.

Erik ten Hag dikenal sebagai pelatih yang taktisnya cerdas dan terampil dalam mengembangkan pemain muda. Ia menggunakan formasi 4-3-3 yang menjadi ciri khas klub Ajax. Erik ten Hag dikenal karena meningkatkan kualitas pemain muda klub tersebut seperti Frenkie de Jong, Donny van de Beek, dan Matthijs de Ligt. 

Ia juga dikenal sebagai pelatih yang tegas dan disiplin, tetapi juga mampu membina hubungan yang baik dengan para pemainnya.

Di luar lapangan, Erik ten Hag dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan fokus pada pekerjaannya.

Erik ten Hag sangat terlibat dalam persiapan tim, dan dikenal sebagai pelatih yang sangat teliti dalam menganalisis lawan dan mencari tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Ia juga sangat menghargai tim medis dan dukungan lainnya dalam timnya, serta selalu menghargai hasil kerja keras seluruh timnya.

Dalam karir kepelatihannya yang belum lama, Erik ten Hag telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa. Ia telah membawa Ajax ke puncak sepak bola Belanda, dan kini diakui sebagai salah satu pelatih terbaik di liga Eredivisie. 

Sementara di Liga Inggris, Erik ten Hag yang melatih Man United berhasil menjuarai Piala FA 2022-2023, lalu.