Setelah Firmino dan Mane Pergi, Akankah Mohamed Salah Bertahan di Liverpool

Trio Liverpool ikonik, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Sumber :
  • Ist

Liverpool, Mindset – Liverpool kini berada dalam periode transisi, setelah kepergian Roberto Firmino dan Sadio Mane yang mengakhiri era gemilang trio penyerang ikonik mereka bersama Mohamed Salah. Momen ini tidak hanya membuat Salah mengingat kenangan indah, tetapi juga menyadarkan pemain asal Mesir itu bahwa perjalanan sepak bolanya di Liverpool akan berakhir suatu hari nanti.

Liverpool Tertarik Boyong Aurelien Tchouameni, Siap Melepas Trent Alexander-Arnold di Bursa Januari?

Namun, dengan kontraknya yang tersisa hingga akhir musim ini, pertanyaan besar pun muncul.

Apakah Salah akan memperpanjang masa baktinya di Anfield? Ataukah memilih untuk mencari tantangan baru?

Kenangan Indah Bersama Trio Ikonik Liverpool 

Dilema Manchester City dan Arsenal, Kenapa Liverpool Bisa Tampil Lebih Stabil Musim Ini?

Kombinasi Salah, Firmino, dan Mane telah mencetak 338 gol dalam lima musim sejak 2017 dan memberikan Liverpool berbagai trofi bergengsi. Termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.

Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan unik, tetapi sebagai satu unit, mereka mendominasi Eropa dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi fans Liverpool. 

Perubahan Formasi Manchester United di Bawah Ruben Amorim, Dari 4-2-3-1 ke 3-4-3: Apa yang Berubah?

Eks bomber Liverpool, Roberto Firmono.

Photo :
  • Ist

Melansir Liverpool, dalam wawancara Andrew Robertson dan Alisson, Salah mencurahkan isi hatinya tentang arti momen kebersamaan dengan Firmino dan Mane. serta perasaan kehilangan saat mereka pergi.

"Saat Bobby pergi, kamu sadar bahwa setiap orang akan pergi suatu hari nanti," ujar Salah. Ia menyadari pentingnya menghargai setiap momen bersama rekan-rekan timnya di tengah tekanan kompetisi sepak bola modern.

Liverpool di Tengah Masa Transisi 

Sejak kepergian dua rekan setimnya tersebut, Salah menjadi sosok senior yang memimpin lini serang Liverpool. 

Di Liverpool Salah kini bersama pemain-pemain baru seperti Darwin Nunez dan Cody Gakpo.

Di musim ini, Liverpool tampil impresif dan memimpin klasemen Liga Inggris serta mencatat hasil sempurna di Liga Champions.

Salah pun tetap menjadi mesin gol andalan, menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Namun, apakah keberhasilan sementara Liverpool cukup untuk meyakinkan Salah bertahan?

Debut perdana Sadio Mane saat Al Nassr vs Zamalek.

Photo :
  • Twitter - Al Nassr

Keputusannya bisa dipengaruhi oleh ambisi tim untuk terus berkompetisi di level tertinggi. 

Salah mengungkapkan bahwa ia tidak ingin Liverpool dianggap sebagai "kuda hitam" dan bertekad untuk memenangkan setiap trofi yang tersedia musim ini.

Spekulasi Masa Depan Salah: Bertahan atau Pergi?

Kontrak Salah akan berakhir pada akhir musim, dan hingga kini belum ada kabar pasti mengenai perpanjangan kontraknya.

Meskipun ia tampak bahagia di Liverpool dan nyaman dengan kehidupan keluarganya di kota tersebut.

Keputusannya untuk bertahan atau meninggalkan klub bisa jadi akan bergantung pada ambisi Liverpool dan keinginannya untuk terus meraih kesuksesan.

Beberapa spekulasi menyebut bahwa Salah dapat tergoda untuk mencoba tantangan baru di liga yang berbeda. Spekulasi lain pun beranggapan bahwa Salah akan menutup karirnya di Timur Tengah, mengingat minat dari klub-klub kaya di sana.

Namun, bagi para pendukung Liverpool, mereka tentu berharap Salah tetap bertahan bersama The Reds untuk musim selanjutnya.

Keputusan masa depan Salah akan menjadi salah satu peristiwa paling dinantikan di Anfield musim ini. Jika ia memilih untuk bertahan, Salah akan memperkuat statusnya sebagai legenda Liverpool yang setia. Namun, jika ia memutuskan pergi, era baru akan benar-benar dimulai bagi Liverpool. *AT